TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News World

Yunani Berencana Buka Kembali Sekolah Usai Lockdown

Adanya pelonggaran pembatasan

Suasana sekolah di Yunani. (twitter.com/ekathimerini)
Verified Writer
Brahm

Athena, IDN Times - Yunani berencana untuk membuka kembali sekolah setelah ditutup selama hampir setahun lamanya. Pembukaan sekolah ini direncanakan usai datangnya alat test coronavirus yang akan menjadi syarat bagi murid dan guru agar dapat dibukanya kembali kelas tatap muka.

Sejak satu minggu terakhir Pemerintah Yunani sudah melakukan pelonggaran lockdown setelah ditutup selama beberapa bulan. Meskipun kini penularan COVID-19 di Yunani diketahui masih tergolong tinggi. 

1. Akan memperbolehkan murid tingkat akhir SMA masuk kembali

Menteri Pendidikan Niki Kerameus dan Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias. (twitter.com/nkerameus)

Pemerintah Yunani akan memperbolehkan kembali sekolah untuk buka meski masih berada di tengah pandemik COVID-19. Bahkan pemerintah setempat sudah berencana untuk membuka sekolah mulai hari Senin (12/04/2021) mendatang, setelah ditutup selama beberapa bulan lalu. 

Namun sekolah yang diperbolehkan buka untuk SMA dan hanya diperuntukkan bagi murid tingkat akhir. Sedangkan murid yang untuk tingkat di bawahnya belum diperbolehkan masuk dan harus menunggu bulan depan, dilansir dari The National Herald. 

Baca Juga: Dua Abad Merdeka, Yunani Gelar Parade Militer

2. Sudah tersedianya alat tes mandiri COVID-19

Alat tes COVID-19 mandiri. (instagram.com/skmerriman)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Melansir dari AP News, pembukaan sekolah ini diusulkan setelah datangnya alat tes mandiri COVID-19 di Yunani pada Rabu (07/04/2021). Bahkan setiap satu minggu sekali tes tersebut diadakan secara gratis untuk murid dan guru yang menunjukkan nomor identitas jaminan sosial (AMKA).

Nantinya para murid dan guru diharuskan untuk menjalani tes mandiri di rumah sebelum datang ke sekolah. Selain itu, tes mandiri ini juga harus dilakukan oleh guru dan murid sebanyak dua kali dalam seminggu. 

Namun sejumlah sekolah swasta mengaku kesulitan untuk mengakses lantaran terdapat muridnya yang berasal dari luar negeri dan harus menunjukkan visa emas agar bisa mengakses tes. Selain itu, sekolah swasta juga meminta agar pengemudi bus dan pembersih juga harus menjalani tes, dikutip dari Ekathimerini. 

Baca Juga: Dua Abad Merdeka, Yunani Gelar Parade Militer

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
lockdown
yunani
Update me
Berita Internasional
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Luhut Hingga Bamsoet Diusulkan Gantikan Airlangga di Golkar

Kolaborasi ASEAN-Korsel-Jepang-China Menjaga Perdamaian Kawasan

21 Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut Diduga karena Mal Nutrisi

Politisi Senior: Elektabilitas Airlangga 1 Persen, Koalisi Sama Siapa?

Kapolda Metro soal Kelanjutan Kasus Dokumen ESDM: Saya Bukan Penyidik

Mario Teguh Dilaporkan ke Polisi Terkait Penggelapan Dana Rp5 M

Menlu RI: Kerja Sama ASEAN-Uni Eropa Harus Saling Menguntungkan

Tekan Angka Sakit-Kematian, KKHI Madinah Cek Kesehatan Jemaah Haji 

ASEAN Minta Korea Selatan Bantu Transformasi Digital di Asia Tenggara

Bareskrim Periksa, NU, MUI dan Muhammadiyah soal Panji Gumilang