Korea Selatan Terus Alami Penurunan Populasi Sejak Awal 2021
Jumlah kematian di Korsel lebih tinggi dari kelahiran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seoul, IDN Times - Korea Selatan kembali mencatatkan penurunan angka populasi negara selama kuartal pertama tahun ini, akibat meningkatnya kematian yang lebih tinggi dari jumlah kelahiran.
Berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah pada Rabu lalu (7/04), populasi terdaftar negara hingga 31 Maret 2021 adalah sebanyak 51.705.905 jiwa, yang bila dibandingkan dengan hitungan pada akhir tahun 2020, jumlah tersebut menandakan penurunan sebanyak 0,24 persen hanya dalam waktu singkat.
1. Penurunan populasi terjadi sejak tahun lalu
Dilansir dari Yonhap, angka kelahiran di Korea Selatan saat ini turun 45,7 persen bila dibandingkan 10 tahun lalu, sedangkan jumlah kematian terus bertambah sebanyak 15,5 persen bila dibandingkan satu dekade sebelumnya. Di sisi lain, meski jumlah perempuan masih melebihi laki-laki, tetapi masing-masing menyumbang penurunan populasi dengan persentase hampir sama rata.
Data juga menunjukkan bahwa jumlah lansia berusia 65 tahun ke atas saat ini terus meningkat dari tahun ke tahun, sementara remaja Korea Selatan justru terus mengalami penurunan, dengan catatan pernikahan yang juga rendah sepanjang tahun lalu.
Baca Juga: Paspor Vaksin COVID-19 Korea Selatan akan Dilindungi Blockchain
Baca Juga: Parlemen Korea Selatan Setujui UU Anti Korea Utara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.