TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mesir Kembali Temukan 59 Sarkofagus, Kondisinya Buat Takjub Arkeolog 

Semuanya diperkirakan berusia sekitar 2.500 tahun 

Foto menampilkan puluhan sarkofagus yang ditemukan baru-baru ini. Facebook.com/Ministry of Tourism and Antiquities

Saqqara, IDN Times – Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir kembali mengumumkan para arkeolognya telah berhasil menemukan puluhan peti mati dari pekuburan kuno Saqqara, wilayah selatan Kairo. Penemuan itu disebut sebagai salah satu yang paling dramatis dalam beberapa dekade, sekaligus menjadi penyambung dari serangkaian penemuan lainnya yang telah terjadi beberapa waktu lalu.

Saat membuka salah satu sarkofagus di hadapan media pada hari Sabtu (3/10/2020), terlihat mumi di dalamnya tampak dibungkus oleh kain yang dipenuhi hiasan bertuliskan hieroglif dalam warna-warna cerah yang tidak memudar. Para arkeolog pun memperkirakan usianya telah mencapai sekitar 2.500 tahun.

Baca Juga: Mesir Temukan Sarkofagus Berusia 2.500 Tahun Dalam Kondisi Bagus

1. Kondisi sarkofagus yang masih utuh 

Foto menampilkan salah satu mumi di dalam sarkofagus. Facebook.com/Ministry of Tourism and Antiquities

Penemuan luar biasa tersebut tercipta dari galian yang dilakukan di Saqqara, salah satu situs arkeologi terpenting di dunia yang ditetapkan sebagai situs Warisan oleh UNESCO pada tahun 1970-an. Kompleks makam itu masih termasuk bagian dari kota kuno Mesir Memphis yang melegenda.

 "Penemuan ini akan menyebar ke seluruh dunia karena ini adalah penemuan terpenting yang terjadi di Mesir pada tahun 2020," kata Zahi Hawass, ahli Mesir Kuno dan mantan menteri urusan purbakala Mesir, kepada Arab News.

 “Saat itu, saya tidak bisa menjelaskan kepada Anda.. itu adalah gairah ketika anda menemukan mumi untuk pertama kalinya yang disegel selama ribuan tahun.  Saya selalu mengatakan bahwa anda tidak pernah tahu apa yang mungkin disembunyikan oleh pasir di Mesir. "

Pihak kementerian dan tim arkeolog awalnya mengira hanya akan ada mumi hewan yang dapat ditemukan. Mereka pun mengaku tercengang ketika hasilnya justru melebihi apa yang telah diprediksikan. "Kami sangat senang dengan penemuan ini," kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi. “Saya menemukan tumpukan besar puing dan dalam hati, saya merasakan sesuatu dan berkata, ini adalah tempat yang harus mereka mulai gali,” kata Waziri, mengingat kesan pertamanya tentang situs tersebut ketika.

Studi pendahuluan menunjukkan bahwa sarkofagus kemungkinan besar milik para pendeta, negarawan senior, dan tokoh terkemuka dalam masyarakat Mesir kuno dari dinasti ke-26, lapor AFP.

2. Serangkaian penemuan yang terjadi secara beruntun di Mesir 

Foto sarkofagus dari dekat. Facebook.com/Ministry of Tourism and Antiquities

Mengutip dari Arab News, situs itu telah menghasilkan beberapa penemuan luar biasa, termasuk batu kapur dan peti mati kayu, kuburan kucing besar, dan koleksi langka kumbang scarab yang dimumikan. Patung perunggu dewa Nefertam dan obelisk kayu yang dihiasi hieroglif juga baru-baru ini ditemukan.

 “Kami menemukan kuburan paling terkenal dari hewan suci, termasuk mumi buaya, ular, scarab, anak singa, luwak, dan elang. Sungguh menakjubkan menemukan ratusan hewan dan burung yang di mumikan itu,” lanjut Waziri.

Sebelumnya pada tahun 2018, lokasi tersebut juga menjadi tempat yang sama dimana para arkeolog menemukan makam Wahtye dari dinasti kelima kerajaan lama yang berusia hampir 4.400 tahun. Wahtye adalah seorang pendeta dan pejabat tinggi yang bertugas di bawah Raja Neferirkare Kakai. Makamnya ditemukan berisi relief berwarna menakjubkan.

Waziri mengatakan bahwa di tempat itu terdapat banyak kuburan dan lubang dimana-mana yang berasal dari kerajaan akhir. Kemudian pada 1 Agustus tahun ini, mereka kembali mendapatkan kejutan menyenangkan ketika menyingkirkan tumpukan puing setinggi hampir sebilan meter yang membawa tim-nya pada penemuan peti-peti mati lainnya. pengumuman terbaru ini pun merupakan susulan penemuan sarkofagus lainnya yang terjadi sekitar sebulan yang lalu.

Baca Juga: Arkeolog Kecam Aksi Mesir Bangun Jalan Raya di Area Piramida

Verified Writer

Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya