Mesir Kembali Temukan 59 Sarkofagus, Kondisinya Buat Takjub Arkeolog
Semuanya diperkirakan berusia sekitar 2.500 tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saqqara, IDN Times – Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir kembali mengumumkan para arkeolognya telah berhasil menemukan puluhan peti mati dari pekuburan kuno Saqqara, wilayah selatan Kairo. Penemuan itu disebut sebagai salah satu yang paling dramatis dalam beberapa dekade, sekaligus menjadi penyambung dari serangkaian penemuan lainnya yang telah terjadi beberapa waktu lalu.
Saat membuka salah satu sarkofagus di hadapan media pada hari Sabtu (3/10/2020), terlihat mumi di dalamnya tampak dibungkus oleh kain yang dipenuhi hiasan bertuliskan hieroglif dalam warna-warna cerah yang tidak memudar. Para arkeolog pun memperkirakan usianya telah mencapai sekitar 2.500 tahun.
Baca Juga: Mesir Temukan Sarkofagus Berusia 2.500 Tahun Dalam Kondisi Bagus
1. Kondisi sarkofagus yang masih utuh
Penemuan luar biasa tersebut tercipta dari galian yang dilakukan di Saqqara, salah satu situs arkeologi terpenting di dunia yang ditetapkan sebagai situs Warisan oleh UNESCO pada tahun 1970-an. Kompleks makam itu masih termasuk bagian dari kota kuno Mesir Memphis yang melegenda.
"Penemuan ini akan menyebar ke seluruh dunia karena ini adalah penemuan terpenting yang terjadi di Mesir pada tahun 2020," kata Zahi Hawass, ahli Mesir Kuno dan mantan menteri urusan purbakala Mesir, kepada Arab News.
“Saat itu, saya tidak bisa menjelaskan kepada Anda.. itu adalah gairah ketika anda menemukan mumi untuk pertama kalinya yang disegel selama ribuan tahun. Saya selalu mengatakan bahwa anda tidak pernah tahu apa yang mungkin disembunyikan oleh pasir di Mesir. "
Pihak kementerian dan tim arkeolog awalnya mengira hanya akan ada mumi hewan yang dapat ditemukan. Mereka pun mengaku tercengang ketika hasilnya justru melebihi apa yang telah diprediksikan. "Kami sangat senang dengan penemuan ini," kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi. “Saya menemukan tumpukan besar puing dan dalam hati, saya merasakan sesuatu dan berkata, ini adalah tempat yang harus mereka mulai gali,” kata Waziri, mengingat kesan pertamanya tentang situs tersebut ketika.
Studi pendahuluan menunjukkan bahwa sarkofagus kemungkinan besar milik para pendeta, negarawan senior, dan tokoh terkemuka dalam masyarakat Mesir kuno dari dinasti ke-26, lapor AFP.
Baca Juga: Arkeolog Kecam Aksi Mesir Bangun Jalan Raya di Area Piramida
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.