Rekor Berturut-turut, Angka Kelahiran Bayi di Jepang Semakin Merosot
Pandemi COVID-19 semakin mempersulit niat wanita untuk hamil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tokyo, IDN Times - Jumlah bayi yang lahir di Jepang pada tahun 2020 semakin mencapai rekor terendah dari tahun-tahun sebelumnya, dengan hanya sekitar 845.000 kelahiran yang tercatat sejauh ini. Informasi yang disampaikan oleh sumber pemerintah pada Sabtu lalu (24/10) itu, jauh di bawah jumlah rendah yang tercatatkan pada tahun 2019 silam.
Rekor rendahnya kelahiran tahun ini menandakan penurunan yang terus terjadi selama lima tahun berturut-turut, sementara presentase lansia di sana masih tercatat lebih tinggi dari manapun di dunia. Kemerosotan ini pun diduga kuat semakin terjadi akibat efek dari pandemi COVID-19, melansir dari Kyodo News.
Baca Juga: SUV China Mulai Gerus Pasar Jepang, Wuling Almaz Terlaris
1. Permasalahan ekonomi jadi salah satu faktor
Rendahnya angka kelahiran di Jepang pertama kali dilaporkan terjadi pada 2016, saat jumlah bayi yang lahir tidak mencapai 1 juta jiwa. Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, hal itu disebabkan dengan semakin banyaknya warga memilih untuk menikah di usia yang lebih tua, atau tidak menikah sama sekali.
Pemerintah cemas kondisi ini nantinya akan semakin mempersulit sistem perawatan nasional negara pada tahun-tahun kedepannya. Penurunan itu juga dapat membuat semakin sedikitnya jumlah tenaga kerja yang tersedia, sementara jaminan sosial untuk menutupi pensiun dan perawatan medis lansia malah akan semakin melonjak.
Dalam situasi terkini, penyebaran COVID-19 yang memperburuk ekonomi dan pekerjaan, sepertinya menjadi salah satu faktor terbaru mengapa semakin banyak pasangan menunda memiliki anak. Kebijakan rumah sakit di Jepang juga dianggap menyebabkan keengganan lainnya, akibat diterapkannya persyaratan kontroversial yang mengharuskan penggunaan masker selama persalinan dan pembatasan kunjungan suami hingga anggota keluarga selama periode kelahiran.
Baca Juga: Teror Meningkat Tajam, Jepang Waspada Tinggi Serangan Beruang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.