Tertunda 14 Tahun, Ibu Kota Yunani Akhirnya Punya Masjid Pertama!
Setelah melalui perselisihan panjang sejak 2006
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Athena, IDN Times - Ibu kota Athena, Yunani, akhirnya resmi memiliki masjid pertamanya sejak abad ke-19, setelah selama 14 tahun lamanya mengalami penundaan akibat birokrasi dan perselisihan.
Dengan peresmian tersebut, Athena kini telah melepaskan statusnya sebagai satu-satunya kota di Uni Eropa yang tidak memiliki masjid. Kabar itu pun disambut suka cita oleh kaum muslim di negara tersebut yang rata-rata didominasi oleh pengungsi dan migran, melansir Anadolu Agency.
1. Salat pertama di masjid ibu kota Athena
Setelah peresmiannya, salat pertama di masjid kota Athena langsung diselenggarakan pada Senin malam (2/11) waktu setempat. Imam pertama masjid itu adalah Zaki Mohammed (49 tahun), warga negara Yunani keturunan Maroko. Sayangnya akibat dari pandemi, salat terpaksa harus dilakukan di bawah aturan jarak fisik COVID-19 yang ketat sehingga hanya 18 muslim saja yang dilaporkan hadir.
Mengutip surat kabar Ekathimerini, Giorgos Kalantzis selaku sekretaris pemerintah untuk bidang agama mengatakan, pembukaan masjid telah menandakan pesan yang jelas tentang demokrasi, rasa hormat dan kebebasan beragama.
Masjid resmi pertama di Athena itu terletak di lingkungan Votakinos dan sempat mengalami penundaan terus menerus hingga belasan tahun lamanya. Tetapi, The Greek Times melaporkan bahwa masjid yang berada di bawah pengawasan langsung negara itu tidak memiliki menara dan melarang azan dikumandangkan lewat pengeras suara. Untuk ukurannya sendiri, masjid itu tergolong kecil dan hanya bisa muat hingga 300 jamaah pria dan 50 jamaah wanita.
Baca Juga: Prancis Kembali Mencekam Usai Penembakan Pendeta Yunani di Gereja
Baca Juga: Yunani Berencana Bangun Tembok di Perbatasan dengan Turki
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.