AS Terganggu Laporan Pelecehan Seksual di Kamp Xinjiang
Mereka menuntut Tiongkok melakukan penyelidikan independen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington, D.C, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan merasa sangat terganggu dengan adanya laporan pelecehan seksual yang terjadi di kamp penahanan kaum Uighur dan Muslim Tiongkok lainnya di Xinjiang, Tiongkok. Mereka juga menuntut pemerintah Tiongkok segera menggelar penyelidikan terhadap kasus ini secara independen. Bagaimana awal ceritanya?
1. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melihat kasus tersebut berdasarkan pengakuan para korban
Dilansir dari The Guardian, pemerintah Amerika Serikat merasa sangat terganggu adanya laporan pemerkosaan secara sistematis dan pelecehan seksual terhadap para wanita kaum Uighur dan Muslim Tiongkok lainnya yang ditahan di kamp Xinjiang, Tiongkok serta menuntut konsekuensi serius. Departemen Luar Negeri Amerika Serikat merinci tuduhan pemerkosaan, pelecehan serta penyiksaan secara seksual, berdasarkan pernyataan dari beberapa mantan tahanan dan seorang penjaga. Pemerintah Amerika Serikat ini merupakan bentuk kekejaman yang mengejutkan hati nurani dan harus dihadapi dengan konsekuensi serius.
Juru bicara pemerintah Amerika Serikat menuntut Tiongkok mengizinkan penyelidikan segera dan independen oleh pengamat internasional atas tuduhan pemerkosaan, di samping kekejaman lain yang terjadi di Xinjiang, Tiongkok. Pemerintah Amerika Serikat tidak dapat secara independen memverifikasi pengakuan para wanita tersebut, termasuk laporan mengerikan tentang penyiksaan dan pelecehan seksual, serta memaksa mereka untuk tampil telanjang dan memborgol orang lain sebelum mereka ditinggalkan berdua dengan pria etnis Han.
Baca Juga: Dugaan Kerja Paksa, Inggris Larang Produk Dari Xinjiang
Baca Juga: Kanada Kritik Tiongkok Terkait Masalah Xinjiang dan Hongkong
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.