Australia Gelar Pemilu, Ini Fakta-fakta Menariknya
Kubu petahana dan oposisi bersaing ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebanyak 16,5 juta warga Australia akhirnya memberikan hak suara mereka pada Pemilu Federal Australia kali ini. Pemilihan Umum ini merupakan Pemilihan Umum pertama yang digelar sejak terjadinya pertikaian politik.
Lalu bagaimana situasi terkini? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Yura Yunita, Ini 10 Potretnya Saat Liburan Sambil Kerja di Australia
1. Pemilihan Umum digelar selama 10 jam
Dilansir dari Aljazeera.com, warga Australia menuju ke tempat pemungutan suara untuk memberikan hak suaranya dengan memilih calon anggota parlemen dan Perdana Menteri Australia secara serentak, yang juga dikenal dengan sebutan Pemilihan Perubahan Iklim. Sebanyak 16,5 juta warga Australia terdaftar untuk memberikan suaranya pada hari Sabtu (18/5) waktu setempat, di mana sebelumnya lebih dari 4,7 juta warga telah memberikan suara pada Jumat (17/5) lalu.
Tempat pemungutan suara akan dibuka pukul 08:00 pagi hingga 18:00 sore waktu setempat. Hasil pemenang untuk Majelis Rendah diharapkan akan diketahui pada hari Sabtu (18/5) malam waktu setempat atau Minggu (19/5) dini hari waktu setempat. Para pengamat mengatakan itu adalah pemilihan paling berbasis ideologis yang pernah dilihat Australia selama bertahun-tahun, dengan Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, menekankan perbedaan kebijakan ekonomi antara Koalisi Nasional-Liberal kanan tengahnya dari pesaing utamanya, Partai Buruh Australia yang dipimpin oleh Bill Shorten.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.