Berstatus Mantan Napi, Sadyr Japarov Menang Pilpres Kyrgyzstan
Ia diketahui memiliki perolehan suara hampir 80 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bishkek, IDN Times - Pemilu Presiden Kyrgyzstan tahun ini sudah menghasilkan pemenang dan mantan narapidana, Sadyr Japarov, sukses memenangkan Pemilu Presiden kali ini. Dalam perhitungan cepat, Japarov diketahui memperoleh suara hampir sebesar 80 persen. Bagaimana awal ceritanya?
1. Japarov berjanji akan menerapkan pemerintahan terbuka dengan memberantas korupsi
Dilansir dari BBC, dalam pidato kemenangannya yang berlangsung di markas kampanye di Bishkek, Kyrgyzstan, pada hari Minggu, 10 Januari 2021, waktu setempat, Japarov berjanji akan menerapkan pemerintahan secara terbuka dengan memberantas berbagai kasus korupsi yang ada di negaranya. Menurutnya, selama 30 tahun terakhir ini korupsi menjadi akar permasalahan paling serius di hampir setiap bidang dan mulai saat ini, tidak akan mentolerir tindakan korupsi di manapun.
Dia juga mengatakan dia akan berusaha memperbaiki masalah ekonomi yang ada di Kyrgyzstan dalam 3-5 tahun ke depan. Kyrgyzstan telah mengalami lonjakan pengangguran dalam beberapa tahun terakhir ini yang memaksa sebagian besar anak muda mencari pekerjaan di luar negeri. Dalam referendum yang juga diadakan pada hari yang sama, pemilih memilih sistem presidensial yang akan memberi Japarov kekuasaan lebih besar ketika konstitusi baru telah disahkan, yang kemungkinan akan dilakukan akhir tahun 2021 ini.
Baca Juga: Kisruh Pilpres AS, DPR Prihatin Pendukung Trump Rusuh
Baca Juga: Kisruh Pilpres Uganda, Belasan Pendukung Oposisi Tewas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.