TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biden Minta Gubernur New York, Andrew Cuomo Mundur

Diduga terlibat kasus pelecehan seksual

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (kiri), dan Gubernur New York, Andrew Cuomo (kanan). (Instagram.com/nygovcuomo)

Washington, D.C, IDN Times - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dalam pernyataannya pada hari Selasa, 3 Agustus 2021, waktu setempat untuk meminta Gubernur New York, Andrew Cuomo, mundur dari jabatannya terkait kasus pelecehan seksual. Penyelidikan independen telah menemukan bukti-bukti yang memberatkan kasus tersebut. Bagaimana awal ceritanya?

1. Saat ini, Cuomo bisa menghadapi pemakzulan serta penyelidikan kriminal 

Gubernur New York, Andrew Cuomo. (Instagram.com/nygovcuomo)

Dilansir dari BBC, Biden telah meminta Cuomo untuk mengundurkan diri setelah penyelidikan independen yang memberatkan menemukan bahwa Gubernur New York telah melecehkan banyak wanita. Kecaman Biden terhadap Cuomo terjadi beberapa jam setelah Jaksa Agung New York, Letitia James, mengatakan Gubernur telah melanggar undang-undang negara bagian serta federal. Saat ini, Cuomo bisa menghadapi pemakzulan serta penyelidikan kriminal secara terpisah.

Seruan dari Partai Demokrat paling kuat di New York untuk pengunduran diri Cuomo merupakan salah satu teguran paling signifikan bagi seorang Gubernur yang pernah menjadi sekutu politik Biden sampai serangkaian tuduhan pelecehan seksual diumumkan awal tahun 2021 lalu. Biden telah mengatakan pada bulan Maret 2021 lalu bahwa dia yakin Cuomo harus mundur dari jabatannya jika penyelidikan oleh Jaksa Agung New York menguatkan tuduhan tersebut.

Baca Juga: Badai Salju, New York & New Jersey Umumkan Keadaan Darurat

Kantor Jaksa Agung New York menemukan bahwa Cuomo melecehkan wanita yang
merupakan pegawai pemerintahan setempat saat ini serta beberapa mantan pegawai
pemerintahan dan wanita di luar pemerintahan negara bagian. James mengatakan pada hari yang sama bahwa penyelidikan tersebut menemukan Cuomo terlibat dalam sentuhan yang tidak diinginkan dan tidak konsensual serta membuat komentar yang bersifat sugestif. Ia juga menambahkan Cuomo menciptakan lingkungan kerja yang tidak bersahabat bagi pegawai wanita.

Akan tetapi, dalam pernyataan yang dibuat setelah laporan itu dirilis, Cuomo membantah semua tuduhan terhadapnya. Ia mengatakan ingin tahu langsung bahwa ia tidak pernah menyentuh siapa pun secara tidak pantas atau melakukan rayuan seksual yang tidak pantas. Biden sendiri mengatakan dia merasa yakin ada beberapa pelukan yang sama sekali tidak bersalah, tetapi tampaknya Jaksa Agung New York memutuskan ada hal-hal yang tidak dilakukan dan sampai saat ini, Biden masih belum berbicara dengan Cuomo terkait kasus ini.

2. Penyelidikan itu menemukan bahwa Cuomo telah melecehkan wanita yang merupakan pegawai pemerintahan setempat 

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (kanan), dan Gubernur New York, Andrew Cuomo (kiri). (Instagram.com/nygovcuomo)

Baca Juga: New York: Kekerasan Senjata adalah Darurat Bencana

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya