TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Biden Selidiki Kasus Penyakit Misterius di Austria

Sebagian besar mengalami gejala-gejala sakit di kepala

ilustrasi orang sakit (unsplash.com/Olga Knonenko)

Washington, D.C, IDN Times - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah melakukan penyelidikan terhadap penyakit misterius yang menimpa para pegawai diplomat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Wina, Austria. Sebagian besar mereka mengalami sakit di bagian kepala. Bagaimana awal ceritanya?

1. Penyakit yang dialami oleh mereka tidak dapat dijelaskan secara rinci 

Ilustrasi sakit kepala. (Pixabay.com/geralt)

Dilansir dari Independent.co.uk, pemerintahan Biden sedang menyelidiki serangkaian insiden kesehatan misterius baru-baru ini yang dilaporkan oleh para diplomat Amerika Serikat dan pegawai pemerintah lainnya di Wina, Austria, pada hari Jumat, 16 Juli 2021, waktu setempat. Menurut pihak Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, dalam koordinasi dengan mitranya di seluruh pemerintahan Amerika Serikat, pihaknya sedang menyelidiki laporan kemungkinan insiden kesehatan yang tidak dapat dijelaskan di antara komunitas Kedutaan Besar Amerika Serikat di Austria. Ia menambahkan setiap karyawan yang melaporkan kemungkinan gejala tersebut dapat menerima perhatian dan perawatan segera dan tepat.

Beberapa dari mereka percaya cedera yang dialaminya tidak dapat dijelaskan secara rinci, yang meliputi kerusakan otak, adalah hasil dari serangan dengan senjata gelombang mikro atau audio. Namun, terlepas dari penelitian selama bertahun-tahun, tidak ada konsensus tentang apa atau siapa yang mungkin berada di balik insiden tersebut. Pegawai yang berbasis di Wina telah melaporkan menderita gejala misterius sejak Biden dilantik dan kasus di Wina sendiri pertama kali dilaporkan pada hari yang sama.

Baca Juga: COVID-19 Varian Delta Meledak, Austria Tolak Lawan Italia di Inggris

Juru bicara CIA, William Burns, secara pribadi terlibat dengan personel yang terkena penyakit misterius itu dan sangat berkomitmen untuk perawatan mereka serta menentukan penyebab insiden ini dan secara pribadi, ini merupakan sebuah bentuk serangan ketimbang insiden. Para pejabat Amerika Serikat mengatakan jumlah kemungkinan kasus baru di Wina, yang selama ini merupakan mata-mata Amerika Serikat dan Rusia, sekarang lebih besar ketimbang jumlah yang dilaporkan oleh pejabat di kota manapun.

Wina merupakan sebuah tempat spionase dan diplomasi selama berabad-abad serta merupakan pusat aktivitas sesama mata-mata yang saling berhadapan selama Perang Dingin. Wilayah ini sendiri menjadi tempat pembicaraan secara tidak langsung antara Iran dengan Amerika Serikat mengenai penyelamatan kesepakatan nuklir yang dinegosiasikan di sana pada tahun 2015 lalu.

2. Pihak CIA menilai ini merupakan sebuah bentuk serangan ketimbang insiden

Ilustrasi agen intelijen. (Pixabay.com/Free-Photos)

Baca Juga: COVID-19 Varian Delta Meledak, Austria Tolak Lawan Italia di Inggris

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya