Di Forum Internasional, Greta Thunberg Hujat Para Pemimpin Dunia
Greta sebut perubahan iklim sebagai jargon politik semata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Iklim Italia, Roberto Cingolani, akhirnya menerima kritikan dari aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg.
Sebelumnya, Thunberg menyebut komitmen para pemimpin dunia soal perubahan iklim hanya sebatas jargon belaka.
Selain itu, pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus juga memuji keberanian para aktivis iklim yang berani menyuarakan tentang iklim dunia saat ini.
Baca Juga: Thunberg Kritik Industri Fesyen Kontributor Krisis Iklim
1. Bahasa Thunberg provokatif tapi pesannya benar
Dilansir dari BBC, Cingolani mengatakan bahwa Thunberg telah mengangkat masalah serius dan mengakui bahwa jajarannya tidak bekerja secara optimal.
Thunberg juga mengkritik mereka yang menginginkan energi terbarukan, tetapi tidak ingin pembangkit listrik di halaman belakang rumah mereka.
Cingolani berbicara saat para Menteri Iklim dunia berkumpul di Milan, Italia, untuk pembicaraan terakhir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelum digelarnya COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Mereka berada di bawah tekanan untuk membuka jalan bagi atasan mereka, Presiden, serta Perdana Menteri dunia, yang akan tiba di Glasgow pada awal November 2021.
Menteri Iklim Italia itu mengatakan, kendati bahasa yang disampaikan terkesan provokatif, namun pesannya yang disampaikan benar.
Kemudian, ia juga mengatakanm pertemuan COP26 harus secara serius memperkuat bantuan keuangan ke negara-negara yang rentan, mempercepat penghapusan karbon dan batu bara, serta berusaha untuk menjaga suhu global pada ambang sekitar 1,5 derajat Celcius.
Dia juga memperingatkan bahwa sikap di antara populasi global, termasuk yang dia sebut di masa lalu sebagai pemerhati lingkungan yang radikal, harus diubah.
Baca Juga: Perubahan Iklim: Selandia Baru Alami Musim Dingin Terpanas
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.