TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diancam Komisi Eropa, 3 Wilayah Polandia Batal 'Bebas LGBT'

Polandia dikenal memiliki sikap keras terhadap LGBTQ+

Bendera LGBT. (Pixabay.com/Filmbetrachter)

Jakarta, IDN Times - Mendapatkan ancaman dari Komisi Eropa, sekitar 3 wilayah di Polandia batal mendeklarasikan diri menjadi wilayah bebas ideologi LGBT pada Senin (27/9) waktu setempat. Negara Polandia sendiri memang dikenal memiliki kebijakan keras terhadap komunitas LGBT.

1. Komisi Eropa akan menarik dana bantuan jika benar-benar diterapkan 

Dilansir dari BBC, sekitar 3 wilayah Polandia memilih untuk membatalkan resolusi yang menyatakan mereka bebas dari ideologi LGBT.

Hal itu terjadi setelah Komisi Eropa mengancam akan menarik dana bantuan ke pemerintah mereka.

Resolusi tersebut pertama kali disahkan pada tahun 2019 lalu, dengan otoritas lokal melihat kampanye untuk hak-hak LGBT sebagai serangan terhadap nilai-nilai tradisional Katolik.

Hampir 100 wilayah lain juga meloloskan resolusi anti-LGBT serupa tahun itu, yang memicu kemarahan dari Uni Eropa, yang mengatakan itu melanggar undang-undang diskriminasi.

Komisi Eropa kemudian mendesak 5 wilayah besar untuk menghapusnya. Jika mereka tetap di tempat, Komisi Eropa mengancam akan memblokir hingga 126 juta euro atau setara dengan Rp2,1 triliun dalam pendanaan untuk pemerintah daerah mereka.

Sebagai tanggapan, wilayah Podkarpackie, Lubelskie, dan Malopolskie telah mengikuti jejal wilayah lain, yakni Swietokrzyskie, yang melakukannya pada pekan lalu.

Baca Juga: Polandia Donasi 400 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca ke Taiwan

Menteri Kehakiman Polandia, Zbigniew Ziobro, mengatakan tekanan keuangan dari Komisi Eropa merupakan bentuk pemerasan.

Selain itu, Partai Hukum dan Keadilan menentang pencabutan tersebut serta menyebut tekanan dari Uni Eropa sebagai serangan terhadap Polandia dan pemerintah daerah.

Hubungan sesama jenis memang tidak diakui secara hukum di Polandia dan negara tersebut telah melarang pasangan sesama jenis mengadopsi anak.

Lain halnya dengan seorang aktivis LGBT di Polandia, Bart Staszweski, yang mengatakan bahwa meskipun pencabutan itu merupakan langkah positif, masih diperlukan lebih banyak tindakan.

Menurutnya, politisi Polandia sedang bermain-main dengan pihaknya yang bermaksud mereka tidak ingin mencabut seluruh resolusi, mereka hanya ingin menggantinya dengan yang lain.

Tahun 2020 lalu, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan wilayah-wilayah tersebut merupakan zona bebas kemanusiaan dan tidak memiliki tempat dalam persatuan Eropa.

Pada bulan Maret 2021 lalu, parlemen Eropa memilih untuk menyatakan seluruh Uni Eropa sebagai "Zona Kebebasan LGBTQ". Sekitar bulan Juli 2021 lalu, Komisi Eropa juga mengumumkan tindakan hukum terhadap Polandia dan Hungaria atas dugaan pelanggaran hak-hak LGBT.

2. Menteri Kehakiman Polandia menilai ini merupakan bentuk pemerasan

Bendera Polandia. (Pixabay.com/crsntdesign)

Baca Juga: Polandia Terjunkan Militer ke Perbatasan Belarusia

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya