Didesak Gelar Pemilu Lebih Awal, Begini Respon Netanyahu
Desakan tersebut berawal dari mundurnya Menteri Pertahanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yerusalem, IDN Times - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberikan tanggapan terkait diadakannya pemilihan umum lebih awal dari jadwal yang semestinya. Hal ini berawal dari mundurnya Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, karena tidak terima dengan keputusan pemerintah Israel atas kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Hamas. Bagaimana respon Netanyahu?
1. Netanyahu akan bertemu dengan Menteri Keuangan pada hari Minggu
Dilansir dari BBC, Benjamin Netanyahu dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Keuangan Israel, Moshe Kahlon, pada hari Minggu dalam upaya terakhir untuk mencegah pemilihan umum lebih awal. Ia menilai Moshe Kahlon sangat penting bagi kelangsungan hidup koalisinya.
Pembicaraan dilakukan menjelang pertemuan kabinet mingguan serta di tengah krisis politik yang dipicu menyusul pengunduran diri Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman pada hari Rabu lalu. Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennett, mengancam akan menarik partainya, Habayit Hayehudi, keluar dari koalisi pemerintahan jika dia tidak ditunjuk sebagai menteri pertahanan baru.
Tentu ini membuat Netanyahu dibuat pusing setelah dinilai oleh banyak pihak gagal setelah memutuskan sepakat melakukan gencatan senjata dengan kelompok Hamas beberapa hari lalu.
Baca Juga: Media di Israel Pecat Kartunis karena Gambar Netanyahu sebagai Babi
Baca Juga: Kekerasan Gaza Memuncak, Erdogan Panggil Netanyahu 'Teroris'
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.