Dua Perusahaan Tiongkok Beri Cuti Panjang Untuk Karyawan Wanita Lajang
Kebijakan ini berlaku bagi karyawan berusia 30 tahun lebih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hangzhou, IDN Times - Dua perusahaan Tiongkok yang bergerak di bidang pariwisata memberikan cuti tambahan bagi para karyawan wanita yang berusia 30 tahun lebih. Cuti tambahan tersebut akan diberlakukan saat libur perayaan Tahun Baru Imlek. Bagaimana awal ceritanya?
1. Mereka diberikan cuti tambahan selama 1 minggu
Dilansir dari Telegraph, dua perusahaan Tiongkok, Hangzhou Songcheng Performance dan Hangzhou Songcheng Tourism Management memberikan cuti ekstra untuk karyawan wanita yang berusia 30 tahun lebih selama liburan Tahun Baru Imlek. Keputusan ini sendiri diumumkan pada hari Senin, 21 Januari 2019, waktu setempat. Alasan diberikannya cuti tambahan tersebut agar mereka dapat menemukan pasangan hidupnya selama liburan sehingga cuti yang diterimanya ini tidak berakhir sia-sia.
Tak hanya itu saja, mereka juga berhak memiliki opsi memperpanjang cuti kencan mereka. Menurut orang-orang di Tiongkok, wanita-wanita yang belum menikah di atas usia 30 tahun disebut dengan shengnu atau istilah diterjemahkan menjadi "wanita tersisa", di mana ada kepercayaan konservatif yang telah lama dipegang bahwa wanita yang masih belum menikah atau tetap tidak menikah di luar usia pertengahan 20an, maka itu merupakan hal yang kurang disukai oleh pria. Keputusan kebijakan ini sendiri disambut positif oleh para karyawan.
Baca Juga: Gak Nyangka, Begini Lokasi Awal 5 Perusahaan Besar Dunia!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.