Gereja Ortodoks Ukraina Resmi Didirikan Dalam Upacara di Turki
Ini menandakan adanya perpecahan sejarah dari Gereja Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istanbul, IDN Times - Gereja Ortodoks Ukraina akhirnya resmi didirikan setelah penandatanganan yang digelar di Istanbul, Turki, pada hari Sabtu, 5 Januari 2019. Ini menandakan adanya sebuah perpecahan sejarah dari Gereja Rusia. Bagaimana awal ceritanya?
1. Kepala Gereja Ortodoks Global menandatangani sebuah dokumen peresmian
Dilansir dari BBC, Gereja Ortodoks Ukraina akhirnya dibentuk pada hari Sabtu, 5 Januari 2019, yang menandakan adanya perpecahan bersejarah dari Gereja Rusia. Kepala Gereja Ortodoks Global, Patriark Ekumenis Bartholomew, telah menandatangani sebuah dokumen peresmian di Istanbul, Turki. Langkah tersebut justru memicu respon kekecewaan dari pihak Rusia, dimana mereka memilih mengakhiri hubungan sekaligus memperdalam perpecahan Gereja Ortodoks di seluruh dunia dan sebelumnya keputusan itu diambil pada bulan Oktober 2018 lalu.
Gereja-gereja Ortodoks Ukraina telah berabad-abad berada di bawah wewenang para pemimpin Gereja Ortodoks Rusia di Moskow. Karena adanya pertempuran yang masih terjadi di Ukraina Timur membuat para pemimpin Gereja Ortodoks Ukraina memutuskan untuk berpisah setelah bersama-sama sejak tahun 1686.
"Orang-orang Ukraina yang saleh telah menunggu hari yang diberkati ini selama tujuh abad penuh," ungkap pernyataan Patriark Ekumenis Bartholomew seperti yang dikutip dari Apnews.com.
Baca Juga: Mesir Akhirnya Buka Gereja dan Mesjid Terbesar di Timur Tengah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.