Hadapi Heatwave, Kanada Turunkan Pasukan Militernya
Pengumuman itu muncul setelah PM Kanada adakan pertemuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ottawa, IDN Times - Pemerintah Kanada menurunkan para pasukan militernya dalam menghadapi gelombang panas yang terjadi beberapa hari terakhir ini. Pernyataan tersebut muncul pada hari Sabtu, 3 Juli 2021, waktu setempat setelah Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, melakukan pertemuan darurat dengan para menterinya. Bagaimana situasi di sana saat ini?
1. Sebanyak 350 personel militer disiapkan membantu masyarakat yang terancam
Dilansir dari BBC, Menteri Pertahanan Kanada, Harjit Sajjan, mengatakan sekitar 350 personel militer serta pesawat sedang disiapkan untuk membantu masyarakat yang terancam. Pengumuman itu muncul setelah Perdana Menteri Kanada mengatakan pembicaraan darurat dengan para menteri serta para pemimpin setiap provinsi dan adat dari daerah yang terkena dampak. Sebagian besar wilayah Amerika Utara telah melihat "kubah panas" bertekanan tinggi dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan suhu tinggi yang tidak normal.
Gelombang panas juga mempengaruhi wilayah Alberta, Saskatchewan, Manitoba, Northwest Territories, dan Ontario bagian utara. Meskipun menghubungkan setiap peristiwa tunggal dengan pemanasan globa itu rumit, para ahli mengatakan perubahan iklim diperkirakan akan meningkatkan frekuensi peristiwa cuaca ekstrem, seperti gelombang panas.
Baca Juga: 5 Fakta Heatwave, Gelombang Panas yang Menyerang Banyak Negara Dunia
Baca Juga: 5 Fakta Heatwave, Gelombang Panas yang Menyerang Banyak Negara Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.