TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hendak Menangkap Penjahat, Petugas Keamanan Ini Malah Ditembak Polisi

Bagaimana ini bisa terjadi?

twitter.com/ViNguyen

Chicago, Amerika Serikat, IDN Times - Mungkin ini bisa dibilang kasus yang paling mencuri perhatian di Amerika Serikat belum lama ini. Pasalnya, seorang pria petugas keamanan yang sedang menangkap seorang penjahat justru harus berakhir mengenaskan setelah ditembak mati oleh salah satu anggota kepolisian setempat. Bagaimana awal ceritanya?

1. Kejadian ini terjadi pada Minggu (12/11) dini hari waktu setempat

twitter.com/ViNguyen

Dari BBC, seorang pria yang menjadi korban penembakan diketahui bernama Jemel Roberson. Ia adalah seorang petugas keamanan di sebuah bar yang ada di pinggiran kota Chicago. Kejadian ini sendiri terjadi pada hari Minggu dinihari waktu setempat. Ketika itu, Roberson mengejar seorang pria yang telah berbuat onar dengan melepaskan tembakan ke atas di dalam bar. 

Pria yang membuat onar tersebut berlutut di hadapan Roberson dan akan tetapi, saat petugas kepolisian datang ke tempat kejadian, salah satu anggota polisi justru menembak Roberson yang diketahui telah dipersenjatai lengkap. Banyak yang menilai penembakan ini sendiri justru menimbulkan kesalahan besar bagi pihak kepolisian. Sayangnya, nyawa Roberson tak tertolong lagi meski sebelumnya sempat dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Pria Tanpa Busana Menembak di Waffle House, 3 Orang Tewas

Setelah kejadian, para saksi justru baru memberitahu kepada pihak kepolisian bahwa Roberson adalah petugas keamanan bar tersebut. Atas kejadian ini, pihak Departemen Sheriff telah merilis sedikit informasi serta mengatakan Roberson memiliki kartu sertifikasi pemilik senjata api yang valid. Akan tetapi, Roberson justru belum memiliki izin untuk membawa secara tersembunyi. 

Karena pria yang membuat onar di bar, sebanyak 4 orang mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. Menurut pihak FBI, proporsi penembakan terhadap petugas keamanan tersebut dinilai tidak proporsional. Sosial media menjadi gempar atas peristiwa penembakan ini, dan banyak yang menduga ini seperti kasus rasialisme seperti yang terjadi sebelum-sebelumnya.

2. Para saksi justru langsung memberitahu bahwa Roberson adalah petugas keamanan bar

twitter.com/lawcrimenews

Baca Juga: 12 Orang Tewas, Ini 5 Fakta Penembakan di California 

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya