TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Deras di Kenya Tewaskan 38 Orang

Saat tragedi, semua korban semuanya pada sedang istirahat di rumah

Twitter.com/sntvnews1

Nairobi, IDN Times - Hujan deras yang melanda wilayah tengah Kenya ini membuat bendungan di sekitarnya jebol dan menewaskan sebanyak 38 warga. Pada saat itu, kejadian ini terjadi pada waktu malam hari dan semuanya saat sedang tertidur lelap di rumah. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ratusan rumah warga menjadi kena imbasnya akibat bendungan jebol

twitter.com/adracanada

Dilansir dari Hindustantimes.com, ratusan rumah warga di sekitar mengalami jebol akibat hujan deras yang terjadi pada Rabu malam waktu setempat. Air meluap melewati tepian Bendungan Patel di Solai, Kabupaten Nakuru. Atas insiden ini, hampir satu desa tenggelam oleh lumpur dan air. "Kami telah menemukan 38 mayat dan banyak sekali orang masih dinyatakan hilang. Ini adalah sebuah bencana," ungkap kepala polisi wilayah Rongai, Joseph Kioko, sepert yang dikutip dari Hindustantimes.com.

2. Sebanyak 40 orang ditemukan dalam keadaan selamat

twitter.com/CLIMATEwBORDERS

Sampai saat ini, 40 orang ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit pada Kamis pagi oleh tim operasi keselamatan Palang Merah Kenya serta tim penanggulangan bencana Nakuru County. Para pejabat setempat mengatakan air bendungan dan lumpur keluar dari waduk yang jebol dan beberapa rumah terendam di atas radius hampir 2 km.

Bendungan ini sendiri dikabarkan dimiliki oleh seorang petani irigasi terkemuka, Mansukul Patel. Sebelum kejadian, beberapa orang yang pada saat itu berada di dalam pusat perbelanjaan mendengar adanya sebuah ledakan sebelum pada akhirnya air tersebut bergerak ke arah mereka.

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya