Ikuti Negara Lain, Belanda Tangguhkan AstraZeneca
Tindakan tersebut akan dilakukan selama 2 minggu ke depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Amsterdam, IDN Times - Belanda akhirnya mengikuti jejak negara lainnya setelah memutuskan untuk menangguhkan penggunaan vaksin buatan AstraZeneca pada hari Minggu, 14 Maret 2021, waktu setempat. Tindakan tersebut akan dilakukan selama 2 minggu ke depan. Bagaimana awal ceritanya?
1. Mereka melakukannya dengan alasan berjaga-jaga tentang adanya efek samping yang serius
Dilansir dari BBC, pemerintah Belanda mengatakan langkah tersebut akan berlangsung hingga setidaknya sampai tanggal 29 Maret 2021 ini yang merupakan tindakan pencegahan. Dalam sebuah pernyataan, pihak pemerintah Belanda mendengar adanya laporan dari Denmark dan Norwegia tentang kemungkinan efek samping yang serius. Keputusan yang diambil oleh pemerintah Belanda ini dapat menyebabkan penundaan program vaksinasi Belanda.
Sebelumnya, pihak berwenang telah memesan sebanyak 12 juta dosis vaksin AstraZeneca, dengan hampir sebanyak 300 ribu dosis dijadwalkan akan diberikan dalam waktu 2 minggu ke depan. Pihak European Medicines Agency (EMA) saat ini sedang melakukan peninjauan terhadap insiden penggumpalan darah yang mengatakan manfaat vaksin terus melebihi resikonya.
Baca Juga: Dihantam Isu Pembekuan Darah, Jerman Dukung AstraZeneca
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.