Ini Dinamika Politik Menjelang Pemilu Afrika Selatan 2019
Pemilu kali ini akan diikuti 48 partai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Afrika Selatan akan memasuki Pemilihan Umum pada Rabu (8/5) waktu setempat. Ini adalah Pemilihan Umum ke-6 sejak apartheid dihapuskan pada tahun 1994 lalu.
Isu korupsi menjadi pendulang suara pada Pemilu kali ini dan diikuti oleh 48 partai yang bertarung. Tampaknya Pemilu Afrika Selatan bakal berlangsung panas.
Seperti apa fakta-faktanya? Simak ulasannya di bawah ini.
Baca Juga: 7 Oleh-oleh Asli Afrika Selatan yang Wajib Kamu Bawa ke Tanah Air
1. Partai penguasa diprediksi mengalami penurunan dukungan rakyat
Dilansir dari BBC, setelah 25 tahun sejak apartheid dihapuskan yang menandai awal demokrasi di Afrika Selatan, para warga menuju tempat pemungutan suara diantara jutaan penduduk Afrika Selatan. Pada Pemilu kali ini akan diikuti oleh 48 partai yang dipilih secara nasional dan tingkat provinsi, serta tersebar di 28.757 tempat pemungutan suara di seluruh Afrika Selatan.
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, yang tak lain adalah anggota Partai ANC, menjanjikan para pemilih bahwa dia akan menindak korupsi yang terjadi di partainya ini, setelah bertahun-tahun lamanya skandal korupsi terkait dengan Presiden Afrika Selatan sebelumnya, Jacob Zuma. Akan tetapi, Partai ANC saat ini menghadapi sikap apatis yang meluas di kalangan para pemilih.
Seorang analis politik bernama Xolani Dube mengatakan Partai ANC berpotensi kehilangan banyak suara dan diprediksi bakal kalah pada Pemilu kali ini. Pada tahun 2016 lalu, Partai ANC mengalami penurunan drastis ketika digelar Pemilihan Lokal terakhir kali. Selama masa pimpinan Zuma, pihak oposisi melalui Partai Aliansi Demokratik dan Pejuang Kebebasan Ekonomi Malema (EFF), mampu memanfaatkan ketidakpuasan rakyat karena selalu menampilkan kasus-kasus korupsi di kalangan pemerintahan saat itu.
Akan tetapi, Jacob Zuma justru membantah tuduhan yang dilancarkan kepadanya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: [LINIMASA] Fakta dan Data Arus Mudik Lebaran 2019
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.