Junta Myanmar Akan Bebaskan 23 Ribu Lebih Tahanan
Jika benar, ini adalah pembebasan yang ketiga kalinya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Naypyitaw, IDN Times - Pihak junta militer Myanmar berencana akan membebaskan sebanyak 23 ribu tahanan yang telah ditahan sebelumnya di seluruh Myanmar. Jika ini benar demikian, maka ini merupakan yang ketiga kalinya pihak junta militer Myanmar melakukan pembebasan para tahanan. Bagaimana awal ceritanya?
1. Belum diketahui apakah itu termasuk para aktivis pro-demokrasi
Dilansir dari Independent.co.uk, pihak junta militer Myanmar pada hari Sabtu, 17 April 2021, waktu setempat mengumumkan akan membebaskan sebanyak 23 ribu tahanan dengan menandai liburan Tahun Baru Myanmar, akan tetapi tidak jelas apakah itu termasuk dengan para aktivis pro-demokrasi yang telah ditahan sejak bulan Februari 2021 lalu. Pembebasan itu sendiri diumumkan di stasiun TV milik pemerintah Myanmar yang mengatakan bahwa Pimpinan Militer Myanmar, Jend. Min Aung Hlaing, telah mengampuni sebanyak 23.047 tahanan, termasuk 137 orang asing yang akan dideportasi dari Myanmar.
Tak hanya pembebasan, ia juga mengurangi hukuman untuk beberapa tahanan lainnya. Sebelumnya, para aktivis pro-demokrasi menyerukan pembatalan perayaan Tahun Baru Myanmar pada tahun ini dan sebaliknya orang-orang fokus pada kampanye untuk memulihkan demokrasi setelah pihak militer menggulingkan Aung San Suu Kyi yang terpilih sebagai pemimpin Myanmar berikutnya. Suu Kyi termasuk di antara sebanyak 3.141 orang yang ditangkap sehubungan dengan kudeta tersebut.
Baca Juga: Myanmar: Pemerintahan Tandingan Junta Militer Diumumkan
Baca Juga: Ratu Kecantikan Myanmar Dukung Gerakan Anti-Kudeta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.