TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kaisar Akihito Berikan Ucapan Perpisahan di Hari Ulang Tahunnya

Saat ini, Kaisar Akihito menginjak usia ke-85 tahun

twitter.com/ChinaDailyAsia

Tokyo, IDN Times - Kaisar Jepang, Kaisar Akihito, mengucapkan salam perpisahan tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-85 pada hari Minggu, 23 Desember 2018 di depan puluhan ribu warga Jepang. Kabarnya, Putra Mahkota Jepang, Pangeran Naruhito, akan menggantikan posisi dirinya sebagai Kaisar Jepang berikutnya. Bagaimana momen-momen tersebut?

1. Akihito adalah kaisar pertama dalam kondisi hidup yang menyerahkan tahtanya

twitter.com/ImperialJPNfan

Dilansir dari BBC, sebanyak lebih dari 80.000 orang telah memberikan penghormatan kepada Kaisar Jepang, Kaisar Akihito, yang tengah merayakan hari ulang tahunnya ke-85 pada hari Minggu, 23 Desember 2018, sebelum turun tahta pada bulan April 2019. Kaisar Akihito mengakui dirinya merasa sangat terhibur bahwa pemerintahannya telah berlalu tanpa melibatkan Jepang lagi dalam sebuah perang. Ia sangat emosional ketika dia mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada orang-orang Jepang beserta istrinya, Permaisuri Michiko, atas dukungannya selama ini.

Seperti yang diketahui, Kaisar Akihito adalah kaisar pertama dalam kondisi hidup yang menyerahkan tahtanya secara langsung kepada anak sulungnya, Pangeran Naruhito, setelah terakhir kali terjadi hampir 200 tahun yang lalu.

Selama ini, Kaisar Akihito telah menjalani berbagai pengobatan seperti penyakit jantung serta kanker prostat. Pemerintahannya selama 3 dekade ini dikenal dengan sebagai era "Heisei" yang artinya "mencapai kedamaian" dalam bahasa Jepang.

2. Tak lupa, Kaisar Akihito juga menyampaikan belasungkawa kepada para korban bencana alam

twitter.com/thegulftoday

Tak ketinggalan, Kaisar Akihito juga menyampaikan turut berbelasungkawa kepada para korban bencana alam gempa bumi, badai, serta gelombang panas yang melanda negara Jepang selama setahun terakhir ini. Meskipun posisinya hanya sebatas seremonial dan tidak memiliki kekuatan politik selama menjadi kaisar, Akihito telah menghabiskan banyak waktu di masa pemerintahannya untuk menyebarkan kesadaran akan tindakan Jepang yang selama Perang Dunia II di bawah kekuasaan ayahnya, Kaisar Hirohito.

Ia juga telah menyatakan penyesalan atas tindakan militer Jepang di Tiongkok dan semenanjung Korea serta telah mengunjungi beberapa medan perang Pasifik untuk menghormati orang-orang yang gugur akibat perang dan tindakan yang telah membawanya ke konflik dengan berbagai kelompok sayap kanan.

"Penting untuk tidak melupakan bahwa banyak nyawa yang hilang dalam Perang Dunia II dan untuk menyampaikan sejarah ini secara akurat kepada mereka yang lahir setelah perang," ungkap pernyataan Kaisar Akihito seperti yang dikutip dari BBC.

Baca Juga: Korea Selatan Bantah Tuduhan "Radar Lock" Pesawat Militer Jepang

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya