TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kartu Stasi Milik Vladimir Putin Telah Ditemukan di Jerman

Ia sendiri mengaku bangga pernah menjadi bagian dari mereka

twitter.com/FRANCE24

Dresden, IDN Times - Kartu Stasi milik Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah terungkap dan ditemukan di Dresden yang menunjukkan dirinya pernah sebagai mata-mata Uni Soviet di Jerman Timur. Vladimir Putin sendiri mengaku bangga pernah menjadi bagian dari mereka. Bagaimana awal ceritanya?

1. Putin telah bekerja selama 4 tahun menjadi bagian dari mata-mata Uni Soviet

twitter.com/aClassicLiberal

Dilansir dari Telegraph, para peneliti di Jerman telah menemukan sebuah kartu Stasi ID yang menunjukkan nama Vladimir Putin selama bekerja sebagai perwira KGB atau mata-mata Uni Soviet di Jerman Timur pada akhir perang dingin. Temuan tersebut terjadi di pusat dokumentasi Stasi di Dresden, Jerman, yang mengarsipkan kegiatan polisi rahasia Jerman Timur yang sangat kuat.

Pengarsip sendiri menindaklanjuti penyelidikan media yang tidak terkait ketika mereka menemukan kartu identitas milik Putin di antara beberapa dokumen pelatihan petugas. Sebelum masuk ke dunia politik, Putin telah bekerja selama 4 tahun sebagai agen mata-mata Rusia di Dresden pada tahun 1980an dan menyaksikan runtuhnya negara komunis secara langsung. Putin sendiri mengaku bangga pernah menjadi bagian dari mereka. 

2. Kartu tersebut membuat Putin bisa mengakses ke polisi rahasia

twitter.com/MagusPerde

Direktur Arsip Stasi di Dresden, Konrad Fielber, mengatakan bahwa kartu stasi milik Putin ini memberinya akses luas ke kantor polisi rahasia. "Ini benar-benar sensasi kecil. Ini berarti dia tidak perlu memberi tahu siapa pun bahwa dia bekerja untuk KGB," ungkap Konrad Fielber seperti yang dikutip dari Telegraph.

Foto dari kartu stasi tersebut menunjukkan bahwa kartu itu dikeluarkan pada tahun 1986 dan masa keanggotaannya akan berakhir hingga tahun 1989. Terlihat foto Putin yang agak sedikit cemberut di foto hitam putih dan berbeda sekali jika dibandingkan dengan foto sekarang. Tetapi Fielber memperingatkan agar tidak langsung mengambil kesimpulan bahwa orang yang berkuasa di Rusia ini diam-diam masuk ke dalam daftar stasi.

"Ini tidak membuktikan bahwa dia bekerja untuk Stasi," ungkap pernyataan Fielber yang dikutip dari Telegraph

Baca Juga: Ukraina Bentrok, Trump Kabarnya Akan Batalkan Pertemuan Dengan Putin

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya