Kekurangan Vaksin, UE Desak AstraZeneca Distribusi Vaksin
Bahkan, Uni Eropa dan AstraZeneca sempat ada debat panas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brussels, IDN Times - Uni Eropa meminta perusahaan farmasi Inggris, AstraZeneca, untuk terus mendistribusikan vaksin COVID-19 di tengah maraknya kekurangan vaksin saat ini yang dapat mengancam pemulihan blok yang rapuh akibat pandemi COVID-19. Bahkan, kedua pihak sempat melakukan debat panas di depan umum terkait penundaan pengiriman vaksin. Bagaimana awal ceritanya?
1. Komisaris Kesehatan Uni Eropa menilai AstraZeneca harus memenuhi kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya
Dilansir dari BBC, pada konferensi pers yang digelar hari Rabu, 27 Januari 2021, waktu setempat, Komisaris Kesehatan Uni Eropa, Stella Kyriakides, mengatakan pabrik AstraZeneca harus mengikuti bagian dari kesepakatan yang telah dibuat serta mengirimkan dalam waktu yang cepat. Ia juga menambahkan sebanyak 27 anggota negara Uni Eropa telah bersatu sehingga AstraZeneca harus memenuhi komitmennya dalam perjanjian. CEO AstraZeneca, Pascal Soriot, mengatakan pada hari Selasa, 26 Januari 2021, lalu bahwa kontrak tersebut memaksanya untuk melakukan upaya terbaik, dibandingkan mengharuskannya untuk memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan dalam pengiriman vaksin.
Kyriakides mengatakan karakterisasi kesepakatan ini tidak benar atau dapat diterima serta meminta perusahaan untuk lebih terbuka dan transparan mengenai produksi vaksin. Pihak Uni Eropa telah menandatangani perjanjian pembelian lanjutan untuk produk yang pada saat itu belum ada dan yang sampai saat ini masih belum disahkan. Pihaknya telah menandatanganinya dengan tepat untuk memastikan bahwa perusahaan AstraZeneca membangun kapasitas produksi untuk memproduksi vaksin lebih awal sehingga mereka dapat mengirimkan volume dosis tertentu pada hari yang telah ditetapkan.
Di sisi lain, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan dirinya merasa yakin dengan pasokan vaksin yang dibuat AstraZeneca dan pihaknya akan terus meluncurkan vaksin secepat mungkin. Ia juga mengatakan sangat senang dengan saat ini bahwa pihaknya memiliki waktu distribusi vaksin tercepat di Eropa dengan cara tertentu.
Baca Juga: AstraZeneca Tunda Pengiriman ke Eropa, Bagaimana Pesanan Indonesia?
Baca Juga: Vaksinasi Lansia Maret-April, Masih Tunggu AstraZeneca dan Pfizer
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.