TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Orang Meninggal Dunia Saat Hadiri Upacara Pemakaman di Peru

Apa penyebab di balik peristiwa ini?

AOL.com

Lima, IDN Times - Suasana upacara pemakaman biasanya diliputi rasa duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun, suasana pada saat upacara pemakaman di Peru kembali menambah rasa duka yang mendalam. Pasalnya, sebanyak 10 orang tewas keracunan. Bagaimana awal ceritanya?

1. Pihak berwenang menduga makanan yang dikonsumsi mereka mengandung kontaminasi

twitter.com/STForeignDesk

Dilansir dari Channelnewsasia.com, 10 orang dikabarkan tewas serta 50 orang langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Mereka sebelumnya memakan sup daging yang ditawarkan oleh seorang pria lokal. Menurut pihak berwenang menduga makanan yang disantap oleh mereka telah terkontaminasi sebelumnya.

Untuk korban tewas, akan dilakukan otopsi penyebab kematian seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Pertahanan Peru, Jorge Chavez. Insiden ini terjadi sebulan setelah insiden ratusan anak sekolah Peru yang juga mengalami hal sama, setelah menkonsumsi sarapan yang disediakan di 12 sekolah di wilayah provinsi Canete, Peru.

2. Apakah itu racun organofosfat?

twitter.com/STForeignDesk

Menteri Kesehatan Peru, Silvia Pessah, menduga makanan sup daging yang dikonsumsi oleh mereka mengandung racun organofosfat. Dilansir dari Idai.or.id, organofosfat adalah zat kimia sintesis yang biasanya terkandung pada pestisida untuk membunuh hama.

Selain itu, organofosfat juga digunakan dalam produk pembasmi nyamuk serta serangga lainnya. Jika seseorang keracunan organofosfat dapat menimbulkan terhambatnya enzim kolinesterase. Maksudnya adalah dapat berpengaruh besar pada sistem saraf, jantung, serta berbagai kelenjar dan otot polos pada saluran pernapasan.

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya