Lockdown di Australia, Kemarahan Warga Sekitar Meningkat
Pemerintahan Australia tengah mendapatkan kritikan keras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sydney, IDN Times - Di tengah lockdown yang berlangsung di Australia sampai saat ini, kemarahan warga sekitar semakin meningkat. Pemerintahan di bawah Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, akhir-akhir ini mendapatkan kritikan keras karena proses vaksinasi yang lambat. Bagaimana awal ceritanya?
1. Sampai saat ini, baru kurang dari 14 persen warga Australia sudah divaksinasi
Dilansir dari BBC, kemarahan meningkat di Australia ketika 13 juta warga, sekitar setengah dari populasi, menjalani kebijakan lockdown untuk meredam wabah COVID-19. Negara bagian ketiga, South Australia, bergabung dengan Victoria dan sebagian New South Wales dalam lockdown pada hari Selasa, 20 Juli 2021, waktu setempat. Sampai saat ini, baru kurang dari 14 persen warga Australia telah divaksinasi dan itu merupakan peringkat terburuk di antara negara-negara OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development).
Dua kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne, termasuk di antara beberapa tempat yang menghadapi ketidakpastian kapan harus dibuka kembali. Banyak orang telah menyatakan rasa frustrasi karena kembali dalam lockdown yang dijaga ketat selama 18 bulan ke dalam situasi pandemi. Perdana Menteri Australia telah banyak dikritik atas tingkat vaksinasi yang lambat, tetapi menolak seruan untuk meminta maaf kepada publik.
Menurutnya, tidak ada negara yang mendapatkan respons pandemi mereka sekitar 100 persen dan ia berpikir warga Australia mengerti hal itu. Dia kembali mengutip keberhasilan Australia dalam menjaga infeksi secara keseluruhan jauh di bawah banyak negara.
Baca Juga: Perlakukan Wanita jadi Budak, Pasutri Australia Dipenjara
Baca Juga: Perlakukan Wanita jadi Budak, Pasutri Australia Dipenjara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.