TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengaku Diculik Ayahnya, Putri Latifa Muncul di Video Rahasia

Ayahnya merupakan Wakil Presiden Uni Emirat Arab saat ini 

Putri dari Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Putri Latifa. (Twitter.com/AnonymousAccord)

Dubai, IDN Times - Putri Latifa, yang tak lain adalah putri dari Wakil Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, muncul dalam sebuah video rahasia dengan menuding ayahnya telah menculiknya dan menahannya di sebuah vila yang telah dijaga sangat ketat. Munculnya video tersebut mendapatkan respon dari berbagai negara dan lembaga internasional. Bagaimana awal ceritanya?

1. Rekaman tersebut mendorong agar PBB menyelidiki masalah tersebut

Dilansir dari BBC, Putri Latifa menuding ayahnya telah menculiknya dan menahannya di Dubai sejak mencoba melarikan diri dari kota itu pada tahun 2018 lalu. Dalam video yang direkamnya secara rahasia, Putri Latifa mengkhawatirkan keselamatan dirinya dan rekaman tersebut mendorong seruan secara global agar PBB menyelidiki masalah tersebut. Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk HAM kini telah menanggapi dan menyarankan agar mempertanyakan Uni Emirat Arab mengenai Putri Latifa.

Seorang juru bicara mengatakan Kelompok Kerja PBB untuk Penahanan Sewenang-wenang dapat meluncurkan penyelidikan setelah video dari Putri Latifa dianalisis. Kantor Kementerian Luar Negeri dan Pembangunan Inggris mengatakan itu merupakan kasus yang memprihatinkan dan meskipun tidak terlibat secara langsung, itu akan mengikuti perkembangan dengan cermat. Sheikh Mohammed dianggap sukses membangun kota-kota di Uni Emirat Arab, akan tetapi ia dinilai aktivis HAM tidak memiliki toleransi terhadap perbedaan pendapat serta sistem peradilan di Uni Emirat Arab dapat mendiskriminasi perempuan.

Baca Juga: FBI Ungkap Skema Penculikan Para Gubernur AS yang Terapkan Lockdown

2. Putri Latifa diam-diam melakukan merekam video dirinya sendiri saat bersembunyi di kamar mandi

Wakil Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, dan putrinya, Putri Latifa. (Twitter.com/KenRoth)

Putri Latifa diketahui melakukan merekam video dirinya secara diam-diam di kamar mandi dan dalam video tersebut menjelaskan bahwa sekitar setahun lalu setelah Latifa dibawa kembali ke Dubai, temannya bernama Tina Jauhiainen dihubungi oleh seseorang yang membantunya secara diam-diam berhubungan kembali dengannya. Jauhiainen berhasil mendapatkan nomor telepon Latifa dan sejak saat itu juga, Latifa telah merekam banyak pesan video yang menggambarkan penahanannya di sebuah vila yang diubah menjadi penjara tertutup.

Dalam video lain yang ditampilkan, Latifa mengakui telah berada di vila tersebut selama lebih dari setahun dan menggambarkan seperti sel isolasi baginya. Ia juga mengakui tidak ada akses bantuan medis, tidak ada pengadilan, serta tanpa ada biaya apapun sehingga ia sendiri merasa tidak aman selama ditahan. Jauhiainen mengatakan dalam video tersebut bahwa dia sangat memperhatikan kondisi teman baiknya ini dan menila Latifa terlihat sangat pucat akibat tidak melihat sinar matahari selama berbulan-bulan.

Baca Juga: Tugas ke China, Jenderal Ini Lolos dari Penculikan G30S

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya