TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalani Euthanasia, Profesor Berusia 104 Tahun Ini Akhirnya Meninggal Dunia

Ia meninggal saat mendengarkan musik-musik klasik

twitter.com/ITJob_Atl

Basel, IDN Times - Profesor asal Australia, David Goodall, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke-104 tahun setelah menjalani proses euthanasia yang dilakukan di Swiss. Ia meninggal ketika sedang mendengarkan musik klasik. Bagaimana awal ceritanya?

1. Sebelum meninggal, David Goodall sempat mengikuti konferensi pers

twitter.com/skynewsmichelle

Dilansir dari BBC, David Goodall pergi menuju Swiss untuk mengakhiri hidupnya di usia 104 tahun dengan menjalani euthanasia. Goodall sendiri beralasan bahwa kondisinya saat ini semakin memburuk sehingga niat untuk mengakhiri hidup semakin besar. Ia sendiri ingin sekali mengakhiri hidup di Australia, akan tetapi di negara asalnya tindakan euthanasia dianggap ilegal dan sama saja dengan melakukan bunuh diri. Oleh karena itu, Goodall pergi ke Swiss untuk mengakhiri hidupnya di sana.

Sehari sebelum menjalani euthanasia, Goodall sempat melakukan konferensi pers mengenai kesiapannya untuk menjalani proses ini. Bahkan, Goodall juga sempat menikmati makanan-makanan kesukaannya seperti ikan, keripik, dan cheesecake. Disaksikan oleh beberapa kerabat untuk mengisi formulir kesediaan sebagai saksi mata melihat proses euthanasia ini.

2. Usai meninggal, beberapa organ tubuhnya akan disumbangkan sesuai permintaannya

twitter.com/thelondonuni

Sesuai permintaannya, beberapa organ tubuh dari ilmuwan ini akan disumbangkan untuk kegiatan medis atau jika itu tidak mungkin, maka abu jenazah akan disebar di Swiss. Goodall sendiri tidak menginginkan adanya upacara pemakaman karena menurutnya ia tidak percaa dengan akhirat. Apa yang dilakukan oleh Goodall sendiri menimbulkan banyak perhatian dari seluruh dunia karena ia memilih mati dengan caranya sendiri dengan tenang. 

"Untungnya keluarga saya yang berada di berbagai belahan Eropa dan Amerika telah berkumpul dan datang menemui saya, dan saya menyambut baik kesempatan untuk melihat mereka, yang mungkin tidak akan saya miliki jika saya tidak memilih Swiss ini," ungkap Goodall seperti yang dikutip dari The Guardian.

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya