Menlu AS Serukan Penarikan Pasukan Regional di Tigray
Hal ini dikarenakan banyaknya laporan pelanggaran HAM
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Addis Ababa, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menyerukan penarikan pasukan regional Eritrea dan Ethiopia dari wilayah Tigray pada hari Sabtu, 27 Februari 2021, waktu setempat. Alasannya, karena telah mendengar laporan terjadi pelanggaran HAM di wilayah Tigray, Ethiopia. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pemerintah Amerika Serikat menilai pasukan regional harus bertanggung jawab atas peristiwa ini
Dilansir dari CNN, seruannya datang sehari setelah investigasi dari Amnesty International atas pembantaian warga sipil dalam dua serangan terpisah di wilayah Tigray bagian utara pada akhir tahun 2020 lalu. Ribuan warga sipil diyakini telah tewas sejak Perdana Menteri Ethiopia, Abiy Ahmed, melancarkan operasi militer terhadap para pemimpin di wilayah Tigray. Ada laporan sebelumnya bahwa tentara dari Eritrea, negara tetangga Ethiopia, telah melakukan banyak pembunuhan di luar hukum, penyerangan, serta pelanggaran HAM di wilayah Tigray.
Blinken mengatakan pemerintah Amerika Serikat sangat prihatin dengan laporan kekejaman dan situasi yang secara memburuk secara keseluruhan di wilayah Tigray, Ethiopia. Ia juga menambahkan pihaknya mengutuk keras pembunuhan, pemindahan paksa, pelecehan seksual, serta pelanggaran HAM yang sangat serius dan pelanggaran oleh beberapa pihak yang telah dilaporkan banyak organisasi di Tigray. Dia menambahkan bahwa mereka yang bertanggungjawab atas permasalahan ini.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa sekelompok tentara Eritrea menembaki di sekitar Gereja Maryam Dengelat di Desa Dengelat, Tigray Timur, pada tanggal 30 November 2020 lalu ketika ratusan jemaat sedang mengikuti misa. Saat itu, puluhan orang tewas selama 3 hari kekacauan, dengan tentara membantai penduduk lokal, orang terlantar, serta para peziarah.
Baca Juga: Amnesty International: Pasukan Militer Eritrea Serang Warga Tigray
Baca Juga: AS Minta Pasukan Eritrea Segera Tinggalkan Tigray
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.