TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nikaragua Memanas, Argentina dan Meksiko Tarik Dubesnya

Seorang Capres Nikaragua belum lama ini kembali ditangkap

Suasana di sekitar wilayah Managua, Nikaragua. (Pixabay.com/Cuixin_Arguello)

Managua, IDN Times - Situasi politik di Nikaragua semakin memanas sehingga Argentina dan Meksiko memutuskan untuk menarik duta besar mereka pada hari Senin, 21 Juni 2021, waktu setempat. Sebelumnya, seorang jurnalis yang juga Calon Presiden Nikaragua belum lama ini telah ditangkap pihak berwenang setempat. Bagaimana awal ceritanya?

1. Tindakan tersebut menurut kedua negara ini telah membahayakan integritas dan kebebasan tokoh oposisi 

Calon Presiden NIkaragua, Miguel Mora. (Twitter.com/CoyunturaNic)

Dilansir dari BBC, Argentina dan Meksiko telah memanggil pulang duta besar mereka untuk Nikaragua menyusul serangkaian penangkapan politik tingkat tinggi terbaru. Sebuah pernyataan bersama pada hari Senin, 21 Juni 2021, waktu setempat mengatakan para utusan akan kembali ke negara mereka masing-masing untuk membicarakan tindakan mengkhawatirkan yang dilakukan pemerintah Nikaragua baru-baru ini. Itu terjadi setelah Calon Presiden Nikaragua lainnya, Miguel Mora, ditangkap pihak berwenang setempat.

Ia ditangkap di bawah undang-undang "pengkhianatan negara" yang kontroversial di Nikaragua. Dia merupakan Calon Presiden ke-5 yang ditangkap dalam 3 minggu terakhir ini. Gelombang penahanan tersebut datang 5 bulan sebelum Pemilu Presiden Nikaragua di mana Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, diperkirakan akan mencalonkan diri kembali untuk mengincar masa jabatan keempat kalinya secara berturut-turut.

Menurut pernyataan yang disampaikan oleh pihak Argentina dan Meksiko, tindakan baru-baru ini yang diambil oleh pemerintah Nikaragua telah membahayakan integritas dan kebebasan berbagai tokoh oposisi, termasuk Calon Presiden, aktivis, dan pengusaha Nikaragua. Kedua negara akan terus mempromosikan penghormatan penuh terhadap HAM dan kebebasan sipil serta politik. Gelombang penangkapan yang terjadi belum lama ini telah menyebabkan kecaman baik di dalam Nikaragua maupun di luar negeri.

Badan Regional Organisasi Negara-Negara Amerika telah menuntut agar semua Calon
Presiden Nikaragua dan tahanan politik dibebaskan.

Baca Juga: Oposisi Nikaragua Adakan Hari Berkabung Nasional

Tak hanya Miguel Mora, kepolisian Nikaragua mengumumkan di hari yang sama bahwa mereka telah menempatkan mantan Ibu Negara Nikaragua, Maria Fernanda Flores Lanzas, istri dari Arnoldo Aleman (Mantan Presiden Nikaragua), di bawah tahanan rumah atas tuduhan kejahatan terhadap negara. Tidak disebutkan mengenai keadaan Aleman atau keberadaannya, namun pernyataan polisi setempat mengatakan dia akan tetap berada di bawah penjagaan sementara tuduhan terhadapnya diselidiki.

Bahkan sebelum penangkapannya, seorang penulis yang juga Mantan Wakil Presiden Nikaragua, Sergio Ramirez, mengatakan di hari yang sama bahwa tidak ada kemungkinan untuk mengadakan Pemilu yang bebas di Nikaragua pada 7 November 2021 ini dan bahwa kekuatan oposisi yang berpartisipasi hanya akan melegitimasi terpilihnya kembali Daniel Ortega sebagai Presiden Nikaragua berikutnya.

Ia mengatakan Ortega telah memberlakukan sistem teror yang mencegah orang turun ke jalan dengan bebas serta bahwa dia tidak akan mentolerir kampanye dari pihak oposisi. Pemerintah Nikaragua juga telah mengecualikan partai oposisi yang akan menjadi kendaraan bagi Koalisi Nasional, oposisi luas untuk melawan Ortega dalam Pemilu. Penindasan telah meningkatkan ketakutan di seluruh Nikaragua saat ini.

2. Kepolisian Nikaragua juga mengumumkan mantan Ibu Negara Nikaragua telah ditahan di bawah tahanan rumah 

Mantan Ibu Negara Nikaragua, Maria Fernanda Flores Lanzas. (Twitter.com/carlosvarmar2)

Baca Juga: Situasi Memanas, Kepolisian Nikaragua Tangkap 2 Calon Presiden

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya