Pelajari Varian Baru COVID-19, Ilmuwan Nigeria 'Liburan' di Lab
Ia menjalankan misi menghentikan penyebaran COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lagos, IDN Times - Seorang ilmuwan Nigeria memilih menghabiskan liburan akhir tahun dengan melakukan penelitian terhadap varian baru COVID-19 di laboratorium. Hal ini dilakukan demi menjalankan misi menghentikan penyebaran varian baru COVID-19. Bagaimana awal ceritanya?
1. Ia mendapatkan hasil analisis bahwa orang-orang yang terdampak COVID-19 memiliki gejala yang parah
Dilansir dari Abcnews.go.com, seorang peneliti sekaligus ahli virologi di Nigeria, Sunday Olimabu, mengatakan berbagai informasi yang dia kumpulkan tentang varian baru COVID-19 akan membantu memerangi penyakit di Nigeria, dengan negara terpadat di Afrika yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 196 juta orang. Menurut Omilabu, varian yang ditemukan di Afrika Selatan sangat berbeda dengan varian yang ada di Nigeria dan ia sendiri menambahkan bukan hal yang aneh lagi jika virus terus bermutasi dan menyebabkan banyaknya varian.
Ia juga menambahkan Nigeria saat ini melihat lebih banyak infeksi COVID-19 tetapi belum pasti apakah itu berasal dari varian baru tersebut, serta yang didapatkan secara klinis adalah bahwa ia menemukan lebih banyak orang dengan gejala-gejala yang parah. Omilabu juga menjelaskan bagaimana 1 orang dapat menularkan penyakit kepada 4 atau 5 anggota keluarga lainnya, yang merupakan tingkat penularan yang lebih tinggi dibandingkan yang tercatat sebelumnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.