Pelaku Supremasi Kulit Putih Ini Akui Bersalah Bunuh Pria Kulit Hitam
Kasus ini disebut dengan tindakan "terorisme lokal"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN Times - Seorang pria bernama James Jackson mengaku bersalah atas kasus pembunuhan terhadap seorang pria berkulit hitam yang diketahui bernama Timothy Caughman pada tahun 2017 lalu. Tindakan yang dilakukannya merupakan tindakan "terorisme lokal". Bagaimana awal ceritanya?
1. Ia terancam hukuman seumur hidup atas kasus yang dilakukannya
Dilansir darin Nbcnewyork.com, James Jackson dituduh menikam seorang kulit hitam hingga tewas dengan menggunakan pedang di jalan Manhattan dan mengaku bersalah di hadapan pengadilan pada hari Rabu, 23 Januari 2019, waktu setempat. Ini menandai pertama kalinya keyakinan seorang supremasi kulit putih atas tuduhan terorisme dalam sejarah negara bagian New York.
Pelaku mengatakan ia bertekad untuk membersihkan orang-orang kulit hitam dari dunia ini sehingga ia menikam menggunakan pedang ke arah Timothy Caughman, yang diketahui berusia 66 tahun. Akibatnya, Caughman terjatuh dan mengalami pendarahan sebelum akhirnya dia tewas di tempat. Jackson didakwa atas kasus pembunuhan tingkat pertama sebagai kelanjutan dari tindakan terorisme, pembunuhan tingkat dua sebagai kejahatan terorisme, pembunuhan tingkat kedua sebagai kejahatan rasial, dan kepemilikan senjata tajam tingkat keempat.
Dengan demikian, Jackson terancam hukuman seumur hidup di penjara atas berbagai kasus yang dilakukannya selama ini. Selama di persidangan, dia tampak tenang ketika Hakim Pengadilan, Laura Ward, menanyakan ke Jackson di pengadilan dan Jackson sendiri mengakuinya. Pengacara Jackson mengatakan dia mengaku bersalah atas tindakannya dan sadar dia akan menghadapi hukuman seumur hidup di penjara.
Baca Juga: Terlibat Masalah Rasisme, Seorang Mahasiswi Oklahoma Dikeluarkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.