Pengacara Bela Derek Chauvin Lakukan Tugas dengan Baik
Saat berlangsung, di sekitar pengadilan dijaga sangat ketat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minneapolis, IDN Times - Belum mengambil keputusan atas kasus kematian George Floyd, pengacara membela kliennya, Derek Chauvin, bahwa ia melakukan tugasnya dengan benar pada saat itu. Ketika proses persidangan berlangsung, lingkungan pengadilan setempat telah dijaga sangat ketat. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pengacaranya berpendapat bahwa kliennya tidak sengaja melanggar aturan penggunaan kekuatan saat menghadang korban
Dilansir dari BBC, pengacara Chauvin, Eric Nelson, berargumen bahwa kliennya melakukan apa yang akan dilakukan petugas polisi dinilai masuk akal setelah menemukan dirinya berada dalam situasi dinamis dan cair yang melibatkan seorang pria besar bentrok dengan petugas polisi. Dia mengatakan kamera di tubuh dan lencana Chauvin terlepas dari dadanya karena intensitas perjuangan. Nelson juga berpendapat bahwa penggunaan obat oleh Floyd saat itu signifikan karena tubuhnya bereaksi terhadap penggunaan opioid, khususnya dalam kasus seseorang yang telah didiagnosis mengalami hipertensi dan tekanan darah tinggi.
Ia juga berpendapat bahwa kliennya tidak mungkin secara sengaja melanggar aturan penggunaan kekuatan karena dia akan mengetahui bahwa seluruh pergerakannya sedang direkam. Tak tinggal diam, jaksa bernama Steve Schleicher justru mendesak para hakim yang menangani kasus ini untuk menggunakan akal sehat saat mengambil keputusan. Begitu juga dengan jaksa lainnya, Jerry Blackwell, yang mengatakan masalah tersebut sangat sederhana sehingga seorang anak bisa memahami kasus ini.
Baca Juga: Rasisme Kembali Terjadi di Liga Champions, Korbannya Liverpool
Baca Juga: 5 Fakta Serial Horor Them yang Ungkap Rasisme di AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.