Peringati Tindakan Keras China, Museum Hong Kong Ditutup Paksa
Mereka memperingati 32 tahun tindakan keras oleh Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hong Kong, IDN Times - Sebuah museum di Hong Kong ditutup paksa menjelang peringatan tindakan keras Tiongkok terhadap Hong Kong pada hari Rabu, 2 Juni 2021, waktu setempat. Peringatan tersebut akan memasuki usianya yang ke-32 tahun. Bagaimana awal ceritanya?
1. Pihak berwenang menutup museum tersebut setelah menyelidiki apakah museum itu memiliki izin untuk mengadakan pameran publik
Dilansir dari Independent.co.uk, sebuah museum Hong Kong untuk memperingati tindakan keras Tiongkok tahun 1989 lalu terhadap protes pro-demokrasi ditutup pada hari Rabu, 2 Juni 2021, waktu setempat ketika Partai Komunis Tiongkok mencoba untuk menghilangkan jejak terakhir dari diskusi publik mengenai acara tersebut. Hong Kong merupakan tempat terakhir di tanah Tiongkok di mana serangan partai terhadap protes yang berpusat di Lapangan Tiananmen, Beijing, Tiongkok, diperingati dengan nyala lilin dan acara lainnya.
Tetapi pihak berwenang telah melarang acara publik untuk tahun kedua di tengah kampanye oleh pemerintah Tiongkok untuk menghancurkan aktivisme pro-demokrasi di wilayah tersebut. Penyelenggara Museum 4 Juni mengatakan museum itu ditutup setelah pihak berwenang menyelidiki apakah museum tetsebut memiliki izin untuk mengadakan pameran publik. Aliansi Gerakan Demokratik Patriotik Hong Kong Tiongok mengatakan ingin melindungi staf dan pengunjung sementara kelompok itu mencari bantuan hukum.
Baca Juga: Ulat Hong Kong Jadi Menu Baru di Uni Eropa
Baca Juga: Tiongkok Diharapkan Bisa Selesaikan Aturan Pemilu Hong Kong
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.