Pernikahan Beda Agama di India Picu UU Anti Konversi Baru
Dalam UU tersebut diketahui menargetkan kelompok Love Jihad
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New Delhi, IDN Times - Maraknya pernikahan beda agama di India memunculkan sebuah UU Anti Konversi yang telah diberlakukan belum lama ini. Dalam undang-undang tersebut diketahui telah menargetkan sebuah kelompok 'Love Jihad' yang berada di India. 'Love Jihad' adalah teori konspirasi kaum sayap kanan/ekstrim Hindu yang mengklaim bahwa pria Muslim merayu wanita Hindu untuk menikah dan memaksa mereka masuk Islam.
Bagaimana awal ceritanya?
1. Pernikahan beda agama yang berlangsung di India telah lama menuai kecaman
Dilansir dari BBC, pernikahan beda agama yang berlangsung di India telah menuai kecaman banyak pihak, terutama pihak keluarga yang selalu menentang pernikahan seperti itu. Berdasarkan undang-undang baru yang diberlakukan, menetapkan bahwa siapapun yang ingin pindah agama harus meminta persetujuan dari otoritas distrik, memberi negara kekuasaan secara langsung atas hak warga untuk mencintai dan memilih pasangan. Dalam undang-undang tersebut bagi yang melanggar akan terancam hukuman 10 tahun penjara dan pelanggaran-pelanggaran di bawahnya tidak dapat dijamin.
Setidaknya 4 negara bagian lainnya yang berada di bawah kekuasaan partai Bharatiya Janata (BJP) sedang menyusun undang-undang serupa yang menentang "Love Jihad". Para kritikus menyebut undang-undang itu dianggap regresif dan menyinggung serta menyatakan mengatakan itu akan digunakan sebagai alat untuk menargetkan pasangan berbeda agama, terutama penghubung antara wanita beragama Hindu dan pria beragama Muslim. Sebuah petisi menentang undang-undang tersebut juga telah diajukan ke Mahkamah Agung setempat.
Baca Juga: Bentrokan India-Pakistan di Kashmir Sebabkan Tiga Tentara India Tewas
Baca Juga: India Mengalami Resesi Pertama dalam Beberapa Dekade
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.