Perundingan Damai, Pemerintah AS Ingin Kembalikan Uang Taliban
Ide ini datang di mana AS ingin mengakhiri perang panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Washington D.C, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat dikabarkan ingin mengembalikan uang Taliban untuk perundingan damai. Ide ini datang ketika pemerintah Amerika Serikat ingin mengakhiri perang panjang di Afghanistan. Apakah permintaan ini diterima?
1. Sayangnya, pihak Capitol Hill menentang apa yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat
Dilansir dari BBC, pemerintah Amerika Serikat ingin mengembalikan uang kelompok Taliban untuk pengeluaran mereka dalam menghadapi perundingan damai belum lama ini. Akan tetapi, pihak Capitol Hill justru menentang permintaan yang dilakukan pemerintah Amerika Serikat untuk menutupi biaya para gerilyawan seperti makanan dan penginapan. Ia juga menambahkan itu sama saja memberikan dukungan kepada para teroris.
Pentagon mengkonfirmasi bahwa meminta otoritas untuk menggunakan dana dengan tujuan memfasilitasi pertemuan itu. Sejak bulan Oktober 2018 lalu, pemerintah Amerika Serikat telah mengadakan 6 putaran perundingan damai dengan kelompok Taliban di ibukota Qatar, Doha, yang bertujuan membuka jalan bagi jalan keluar Amerika Serikat yang aman dari Afghanistan.
Juru bicara perwakilan Peter Visclosky dari Indiana, Kevin Spicer, mengatakan pendanaan yang diminta Pentagon dimaksudkan untuk menggantikan biaya kelompok yang dikeluarkan saat berpartisipasi dalam pembicaraan, termasuk pasokan, makanan, akomodasi, dan transportasi.
"Departemen Pertahanan Amerika Serikat meminta dana fiskal tahun 2020 untuk mendukung kegiatan rekonsiliasi tertentu, termasuk dukungan logistik untuk anggota Taliban dan pada bulan Maret 2019, mereka mengirim surat pemberitahuan kepada Komite tentang penggunaan tahun fiskal 2019 dana untuk kegiatan serupa," ungkap pernyataan dari Kevin Spicer seperti yang dikutip dari BBC.
Baca Juga: Menlu AS: Amerika Serikat Sama Sekali Tak Mencari Perang dengan Iran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.