TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Potong Rambut Siswa, Guru di California Terancam 3,5 Tahun Penjara

Ia menghadapi 6 dakwaan atas masalah ini

Ilustrasi via youtube.com/Hair 101 with April

California, IDN Times - Seorang guru di California, Amerika Serikat, tengah menghadapi tuntutan penjara selama 3,5 tahun karena memotong rambut para muridnya sambil menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat. Ia telah didakwa 6 kasus sekaligus dalam masalah ini. Bagaimana awal ceritanya?

1. Ia telah dipecat dari tempat dia mengajar selama ini

twitter.com/Shermanbot

Dilansir dari BBC, seorang guru di California, Amerika Serikat, yang diketahui bernama Margaret Gieszinger, telah menghadapi 6 dakwaan atas kasus pemotongan rambut siswa sambil menyanyikan lagu kebangsaan. Sebuah video yang menunjukkan Gieszinger sedang memotong rambut para siswa ini menimbulkan kecaman keras dari para netizen setempat.

Dalam video tersebut, Gieszinger sambil berteriak dan mengambil rambut panjang seorang anak perempuan yang membuat para siswa memilih melarikan diri ke luar kelas. Setelah viral, Gieszinger akhirnya kehilangan pekerjaan dan ditahan oleh pihak kepolisian setempat. Tak main-main, hukuman 3,5 tahun penjara menanti Gieszinger dalam dakwaan kasus kekejaman terhadap anak-anak.

2. Salah seorang murid mengakui itu bukan sifat gurunya yang biasa dikenal sehari-hari

twitter.com/lawcrimenews

Suami dari Gieszinger, Peter, setelah melihat video tersebut mengakui istrinya seperti sedang membentak para muridnya. "Ini di luar apa pun yang bisa saya bayangkan. Sesuatu terjadi padanya, dengan stres, dan dia pasti sudah membaliknya," ungkap pengakuan Peter seperti yang dikutip dari Abc.net.au. Bahkan, salah seorang muridnya, Lilli Gates, sangat terkejut dengan perilaku gurunya yang selama ini dikenal baik hati ini dan setelah melihat kejadian tersebut, ia mengaku merasa ketakutan.

"Dia adalah seorang wanita yang pengasih dan baik hati. Dia biasanya tersenyum dan tertawa. Ini bukan Miss G yang kita kenal dan cintai," ungkap pengakuan Lilli Gates menilai sikap gurunya sehari-hari seperti yang dikutip dari Abc.net.au. Sebelumnya, Grieszinger juga sempat diskorsing karena perilaku tidak bermoral pada bulan Agustus 2018 lalu saat mengajar di sekolah menengah.

Begitu juga pada tahun 2016 yang pernah diskorsing selama 2 minggu karena alasan serupa serta pada tahun 2017 yang juga diskorsing 2 minggu meski belum diketahui apa alasan pemberian skorsing yang satu ini. 

Baca Juga: Teror Potong Rambut Hantui Ratusan Perempuan Kashmir

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya