TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Pria Australia Tewas Akibat Serangan Hiu di Tempat Wisata

Serangan tersebut dinilai tidak lazim

pixabay.com/PIRO4D

Queensland, IDN Times - Peristiwa serangan hiu terjadi di Australia, tepatnya di wilayah negara bagian Queensland. Pasalnya, seorang pria tiba-tiba diserang oleh seekor hiu yang menyebabkan ia tewas setelah dibawa lari ke rumah sakit terdekat. Ada yang menilai serangan hiu tersebut dinilai tidak wajar. Bagaimana awal ceritanya?

Baca Juga: Beginilah Keseruan Bermain dengan Keramahan Hiu Paus di Gorontalo

1. Pria tersebut sebelumnya berenang bersama teman-temannya

twitter.com/tikhichilli

Dilansir dari BBC, seorang pria yang tidak diketahui namanya ini awalnya sedang berenang bersama teman-temannya di Cid Harbor di wilayah Kepulauan Whitsunday, Queensland. Hal ini diungkapkan oleh pihak kepolisian sekitar dan terjadi pada hari Senin kemarin waktu setempat. Ia terbawa hanyut oleh air dengan kaki serta lengan yang cedera dan sempat mengalami kritis saat dibawa ke rumah sakit. 

Pada akhirnya, ia meninggal di rumah sakit Central Queensland Rescue. "Dia telah menderita gigitan serius, kehilangan darah yang banyak, serta mengalami serangan jantung," ungkap salah satu petugas rumah sakit Central Queensland Rescue, Ben McCauley, seperti yang dikutip dari BBC.

2. Seorang ahli menilai serangan ini tidak lazim

twitter.com/912CroozeFM

Akan tetapi, serangan yang terjadi pada saat itu dinilai tidak wajar karena tidak ada bukti cukup yang menjelaskan menurut seorang ahli. Menurut peneliti asal James Cook University, Prof. Colin Simpfendorfer, serangan hiu itu sangat jarang di sekitar area Whitsundays, dimana area tersebut sangat populer untuk kegiatan berlayar serta kegiatan lainnya di atas air. 

Ia mengatakan hiu bisa terbawa arus oleh aktivitas penangkapan ikan atau air kotor, tetapi hingga saat ini belum ada teori yang didukung oleh informasi substansial nyata. "Kami melihat pola ini berkali-kali di seluruh dunia dan kami tidak benar-benar mengerti mengapa itu terjadi. Hanya ada periode waktu ketika kondisi sedemikian rupa sehingga mungkin menyebabkan serangan menjadi lebih sering," ungkap Profesor Simpfendorfer seperti yang dikutip dari BBC.

Baca Juga: Bukan Pemangsa Ikan Laut, 3 Jenis Hiu Ini Pemakan Plankton Lho

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya