TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bertambah Lagi, Korban Tewas akibat Corona Virus di Italia 4 Orang

Pemerintah Italia lakukan upaya untuk lindungi warganya

Jalan kosong akibat mewabahnya virus corona terlihat di Codogno, Italia, pada 22 Februari 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Flavio Lo Scalzo

Jakarta, IDN Times - Virus corona baru atau COVID-19 kini telah menyebar luas di Italia, khususnya Italia bagian utara. Jumlah orang yang tertular virus yang mematikan itu terus meningkat. Hingga kini, tiga orang warga Lombardia meninggal akibat virus tersebut.

Dilansir dari CNA, Italia menjadi negara di luar Asia yang terkena wabah COVID-19 terparah berdasarkan jumlah korban tewas. Kasus COVID-19 di Italia pun, mengalami peningkatan. Hingga kini, sudah ada lebih dari 150 orang yang terdeteksi positif virus ini.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Menyebar di Italia,  Tiga Laga Serie A Ditunda 

1. Hingga kini, ada empat orang meninggal

Ilustrasi Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borelli, mengatakan lebih dari 150 kasus yang terkonfirmasi di Italia, di antaranya empat orang meninggal, seorang pria Italia yang pulih, dan pasangan asal Tiongkok yang kini masih dirawat di Roma, Italia.

Dua kasus pertama dari virus di Italia berasal dari pasangan asal Wuhan, Tiongkok yang tiba di Italia pada 23 Januari lalu. Mereka telah lolos dari karantina selama 14 hari. Sedangkan, korban terakhir adalah seorang lelaki berusia 84 tahun, yang meninggal di kota Lambordia Utara, Italia.

2. Polisi menjaga ketat wilayah rawan penyebaran COVID-19

Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte menghadiri sidang parlemen di Roma, Italia, Selasa (20/8/2019). ANTARA/REUTERS/Yara Nardi/TM

Tak ingin kecolongan lagi, demi mencegah menyebarnya COVID-19, polisi Italia melakukan patroli di 11 kota yang rawan penyebaran virus mematikan tersebut. Khususnya Lombardia, wilayah Italia bagian utara yang menjadi tempat pertama penyebaran COVID-19.

"Kami telah mengambil keputusan untuk melindungi kesehatan Italia, yang merupakan prioritas kami," ujar Perdana menteri Italia, Giuseppe Conte.

Sekitar 50.000 penduduk dari kota-kota yang rawan COVID-19, diisolasi di rumah masing-masing dan tidak diperbolehkan melakukan kontak sosial.

Baca Juga: 2 Tewas Akibat Virus Corona, Italia Perketat Izin Beraktivitas Warga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya