Peneliti Australia Uji Coba Vaksin TBC untuk Tangkal COVID-19
Uji coba untuk mengembangkan vaksin yang lebih spesifik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Peneliti Australia mengumumkan pada Jumat (27/3), mereka bergerak cepat mencari vaksin untuk menangkal COVID-19. Saat ini, peneliti mengujikan vaksin yang telah digunakan selama beberapa dekade untuk mencegah tuberkolosis (TBC), sebagai vaksin penangkal COVID-19.
Rencananya vaksin untuk TBC atau biasa disebut vaksin BCG akan diujicobakan kepada 4.000 petugas kesehatan di rumah sakit di seluruh Australia. Peneliti di Murdoch Children's Research Institute di Melbourne, Australia, akan melihat apakah vaksin BCG tersebut dapat mengurangi gejala COVID-19.
Hingga kini, terdapat lebih dari 2.800 kasus COVID-19 di Australia, dengan total kematian mencapai 13 dan 172 orang pulih.
Baca Juga: Vaksin Virus Corona Ditemukan! Uji Coba Disuntikkan ke Warga AS
1. Peneliti Australia berharap vaksin BCG dapat digunakan untuk mengatasi Covid-19
Dalam sebuah pernyataan, peneliti mengatakan bahwa awalnya vaksin BCG dikembangkan untuk melawan TBC, dan diberikan kepada lebih dari 130 juta bayi setiap tahunnya. Vaksin BCG Dapat meningkatkan kekebalan utama manusia, melatih untuk merespons kuman dengan intensitas lebih besar.
Penyakit TBC itu sendiri adalah penyakit menular akibat infeksi paru-paru. Maka dari itu peneliti akan mencoba vaksin yang biasa digunakan untuk mengobati TBC sebagai penangkal Covid-19.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Tinggal Selangkah Lagi, Sedang Diujikan pada Manusia