Takut Terjangkit Virus Corona, Korea Utara Larang Turis Masuk
Turis yang masih berada di Korea Utara akan dikarantina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Demi mengantisipasi masuknya virus corona ke negaranya, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melarang turis mengunjungi Korea Utara. Sejumlah layanan transportasi publik seperti kereta api dan penerbangan internasional juga ditutup, untuk mencegah masuknya virus corona.
Untuk turis yang kini masih berada di Korea Utara, akan dikarantina guna mencegah wabah Covid-19. Menurut pusat data Universitas John Hopkins CSSE, jumlah kematian akibat virus corona di dunia telah mencapai 2.920 orang. Virus itu juga telah menyebar di lebih dari 50 negara.
Baca Juga: KTT AS-ASEAN Ditunda, Trump Khawatir Wabah Virus Corona
1. Korea Utara juga menunda masa sekolah baru dan menyerukan kebersihan lewat pengeras suara
Di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang, hingga kini belum ada laporan terkait kasus Covid-19. Sementara di negara tetangganya, Korea Selatan, negara tersebut kini sedang memerangi wabah mematikan itu. Korea Selatan menjadi negara dengan jumlah kasus virus corona tertinggi di luar Tiongkok, dengan lebih dari 2.300 kasus.
Selain melarang turis masuk dan menutup layanan transportasi publik, Korea Utara juga menunda masa sekolah baru demi mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Dilansir dari CNA, melalui pengeras suara, Pemerintah Korea Utara menyerukan kebersihan. Masyarakat harus patuh mutlak kepada pemerintah. Langkah anti Covid-19 merupakan langkah tegas yang diambil oleh Pemerintah Korea Utara.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Menginfeksi 70 Persen Populasi Dunia, Ini Teorinya