Ivan Duque Menangi Pemilu Presiden Kolombia
Dia akan memberi kesempatan pemberontak duduk di kongres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bogota, IDN Times - Politikus pendatang baru beraliran konservatif, Ivan Duque akhirnya memenangi Pemilihan Umum Presiden Kolombia setelah dinyatakan mendulang sebanyak 54% suara pemilih, Senin (18/6/2018).
Duque, 41, dalam sebuah pidato kemenangan di depan massa menyatakan, pertama-tama dirinya akan menyatukan rakyat Kolombia yang terpecah belah akibat pemilu. Selain itu, dia akan membuat perubahan perjanjian damai dengan pemberontak FARC (Fuerzas Armadas Revolucionarias de Colombia) yang disepakati sebelumnya pada tahun 2106.
1. Berdamai dengan pemberontak
Media Inggris BBC melaporkan, untuk mewujudkan visi dan misi politiknya terkait pemberontak FARC, Duque berniat memberi FARC kursi di kongres sekaligus membuka peluang untuk mengikuti pemilu berikutnya.
Walau begitu, dirinya akan menjatuhkan hukuman lebih keras atas kejahatan yang dilakukan pemberontak FARC selama konflik lima dekade yang brutal versus pemerintah.
"Dengan kerendahan hati dan kehormatan, saya memberi tahu orang-orang Kolombia bahwa saya akan memberikan semua energi saya untuk menyatukan negara kami. Tidak ada lagi perpecahan," katanya kepada kerumunan pendukung yang bergembira.
"Saya tidak akan memerintah dengan kebencian."
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.