10.000 Warga China Terjebak di Pos Perbatasan Myanmar
Ribuan warga China melarikan diri ke Myanmar ingin pulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lebih dari 10.000 warga negara China terjebak di pos perbatasan Ruili, Provinsi Yunnan, yang berbatasan dengan Myanmar. Media China menyebut mereka hendak menyerahkan diri untuk pulang ke negaranya karena situasi politik di Myanmar memburuk dan juga pandemik COVID-19.
Dikutip dari ANTARA, ribuan orang ini sebelumnya melarikan diri ke Myanmar karena beberapa kasus kejahatan lintas-batas, seperti penipuan melalui alat telekomunikasi.
Baca Juga: China Diam-Diam Kirim Vaksin ke Etnis Pemberontak Myanmar
1. Ribuan warga China terjebak dalam antrean panjang di pos perbatasan
Kepulangan warga China itu ternyata tidak berlangsung mulus. Mereka terjebak dalam antrean panjang di pos perbatasan karena protokol kesehatan ketat yang diterapkan oleh otoritas China.
"Hanya seratus orang per hari yang diizinkan melintas pos perbatasan Ruili. Mereka harus menunjukkan hasil tes PCR. Yang positif langsung dikirim ke fasilitas perawatan khusus, yang negatif langsung karantina," kata seorang petugas di Ruili seperti dikutip Global Times, Minggu (3/10/2021).
Baca Juga: 38 Pesawat Tempur China Terobos Wilayah Udara Taiwan