TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petugas Tak Temukan Jasad Korban Jatuhnya Pesawat China Eastern

Pencarian dipimpin Wakil PM China hanya temukan barang korban

Pesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Reuters/Aly Song)

Jakarta, IDN Times - Wakil Perdana Menteri China Liu He memimpin pencarian korban kecelakaan pesawat China Eastern Airlines di Daerah Otonomi Guangxi. Dalam pencarian, petugas tidak menemukan satu pun jasad dari 132 penumpang dan kru pesawat jenis Boeing 737-800 itu.

Petugas hanya menemukan beberapa puing dan barang milik para penumpang yang tersebar di sekitar lokasi kejadian sebagaimana tayangan video kesibukan anggota tim SAR dan petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian, Selasa (22/3/2022), dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Pencarian Penumpang Pesawat China Eastern Terus Dilakukan

1. Petugas hanya temukan dompet dan kartu identitas korban kecelakaan pesawat

(Ilustrasi pesawat jatuh) Pixabay.com/Skitterphoto

Wakil PM China maupun petugas tidak menemukan satu pun jasad para penumpang dan kru pesawat dengan nomor penerbangan MU-5735 yang jatuh di perbukitan Tengxian, Guangxi, 45 menit sebelum mendarat di Guangzhou, Senin (21/3/2022) sore, dalam perjalanan dari Kunming.

Beberapa barang milik penumpang yang ditemukan petugas, di antaranya kartu identitas dan dompet.

Drone dari berbagai jenis dan fungsi juga dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian.

2. Pesawat menukik ke tanah dengan kecepatan tinggi

(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Pemerintah Kabupaten Tengxian telah menyediakan 749 kamar di lima hotel untuk menampung para keluarga korban berikut 50 orang psikolog.

"Pesawat itu langsung menukik ke tanah dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ini berarti pasti berakibat sangat mengerikan," kata Wang Yanan, pemimpin redaksi majalah penerbangan, dikutip media penyiaran setempat.

Menurut dia, kotak hitam yang nantinya bisa memberikan gambaran kecelakaan pesawat yang menyebabkan hutan di lokasi kecelakaan turut terbakar.

"Jika kotak hitam ditemukan, kami bisa mengetahui apa yang terjadi dengan pesawat tersebut dan bagaimana kondisinya saat terbang. (Alat) itu nanti bisa bercerita kepada kami apa yang sebenarnya penyebab tragedi tersebut," ujarnya.

Baca Juga: China Eastern Airlines Setop Penerbangan Boeing 737-800

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya