China Eastern Airlines Setop Penerbangan Boeing 737-800

Penyebab kecelakaan masih diinvestigasi

Jakarta, IDN Times - Maskapai China Eastern Airlines memutuskan menyetop penerbangan Boeing 737-800 untuk sementara waktu. Pihak maskapai tak merinci sampai kapan penerbangan dengan pesawat tersebut dihentikan, menyusul insiden di kawasan bukit Guangxi.

Kebijakan ini diambil atas alasan pencegahan, sembari otoritas keselamatan transportasi di China melakukan investigasi penyebab kecelakaan pesawat tersebut.

Pun, demi keamanan penumpang, pihak China Eastern Airlines sempat menunda penerbangan selama dua setengah jam.

1. Nasib penumpang belum diketahui

China Eastern Airlines Setop Penerbangan Boeing 737-800(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Hingga kini, nasib dari 132 penumpangnya belum diketahui. Namun, regu penyelamat sudah menemukan puing-puing berserakan di sekitar bukit.

Kobaran api pun masih mengepul dari lokasi kecelakaan, ketika tim penyelamat datang. Ironisnya lagi, kecelakaan ini terjadi saat pesawat sudah mendekati tujuan.

Baca Juga: Pesawat Jatuh di China, Kondisi 132 Penumpangnya Belum Diketahui

2. Presiden Xi Jinping terkejut

China Eastern Airlines Setop Penerbangan Boeing 737-800ANTARA FOTO/Kyodo via REUTERS

Kecelakaan ini tentunya mengejutkan dunia penerbangan China. Sebab, China dikenal memiliki tingkat keselamatan tinggi dalam penerbangan.

Investigasi terkait penyebab kecelakaan masih ditelusuri. Para investigator, dilansir BBC, masih terus mencari penyebab kecelakaan pesawat bernomor penerbangan MU5735 tersebut, termasuk potensi kerusakan struktural, atau adanya benturan di udara.

"Kami terkejut mengetahui kecelakaan MU5735 China Eastern. Pastikan keselamatan mutlak operasi penerbangan sipil," ujar Presiden china, Xi Jinping, dilansir CCTV.

3. Saham China Eastern Airlines anjlok

China Eastern Airlines Setop Penerbangan Boeing 737-800Pesawat China Eastern Airlines (ANTARA/Reuters/Aly Song)

Akibat kecelakaan itu, saham China Eastern Airlines mengalami penurunan. Saham China Eastern Airlines anjlok 6,5 persen usai insiden ini.

Boeing juga terkena imbas dari kecelakaan ini. Saham mereka anjlok hingga 6,8 persen.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya