TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Line, WeChat dan KakaoTalk Digugat Perusahaan Paten Ini, Kenapa?

Mereka "mengaku" ketiga perusahaan itu telah menjiplak

digitaltrends.com

Dunia bisnis komunikasi kembali 'diguncang' dengan aksi patent troll. Apa itu patent troll? Secara singkat, merupakan perusahaan atau lembaga yang bergerak di bidang hak cipta. Namun, mereka tidak meresmikan hak cipta itu, tapi sekadar menuntut orang-orang yang belum mematenkan inovasi. Salah satu perusahaan yang terkenal dengan hal tersebut adalah Uniloc.

Uniloc mengaku sebagai perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Uniknya, mereka tidak terlihat seperti menciptakan inovasi, tapi perusahaan ini tahu tentang perkembangan teknologi. Seperti dikutip dari TechInAsia, Uniloc menuntut paten dalam conference call atau panggilan yang memungkinkan diikuti lebih dari dua orang. Perusahaan teknologi komunikasi yang dijadikan sasaran adalah Line, WeChat dan KakaoTalk.

Baca Juga: Guys, Ini Lho Cara Rahasia Supaya Bisa Membaca Pesan Chat Tanpa Ketahuan

Uniloc mengaku telah memiliki paten teknologi conference call.

windowscentral.com

Ketiga perusahaan tersebut dituntut dalam dua hari yang berbeda, Line pada 28 mei, sementara KakaoTalk dan WeChat dua hari kemudian. Ketiganya menjalani sidang di pengadilan distrik Marshall, Texas, Amerika Serikat. Uniknya, pengadilan ini juga terkenal memenangkan para patent troll, bukan hanya Uniloc, setidaknya 78 persen kemenangan milik mereka. Maka, tidak heran sidang peradilan dilaksanakan di sana.

Line, WeChat dan KakaoTalk dianggap melanggar dua paten yang telah jadi diakui telah dimiliki Uniloc. Paten tersebut secara spesifik telah terdaftar di Amerika Serikat dekat kode 8,571,194 dan 7,853,000. Apa yang sebenarnya jadi fokus Uniloc? Mereka menuntut ketiga perusahaan karena dianggap telah menggunakan perangkat lunak yang telah dipatenkan oleh Uniloc, IM (untuk komunikasi) dalam sistem panggilan mereka.

businesskorea.co.kr

Untuk perangkat lunak IM, Uniloc sendiri mengaku telah menciptakan dan memantenkannya, meskipun tidak ada bukti nyata dari mereka. Akan tetapi, tidak lama sebelum tuntutan ini, bukan hanya tiga perusahaan tersebut yang jadi target. Saat ini Uniloc mengincar 18 perusahaan serupa yang juga menggunakan IM dan berlokasi di Asia. Perusahaan tersebut antara lain, Microsoft, Facebook, WhatsApp, Cisco, Google dan Huawei.

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Paling Boros yang Ada di Smartphone Android!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya