TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Messi Mundur dari Timnas Setelah Argentina Kalah (Lagi) di Copa America

Dan fakta-fakta menarik lain di final Copa America 2016

abcnews.go.com

Final Copa America Centenario 2016 berlangsung pada Senin pagi (27/6) WIB. Final kali ini mempertemukan Argentina dan juara bertahan, Chili di Metlife Stadium, New Jersey, Amerika Serikat. Dalam pertandingan yang berlangsung 120 menit ini akhirnya dimenangkan oleh Chili.

Namun, selama jalannya pertandingan, banyak fakta yang terjadi, seperti banyaknya kartu kuning dan merah yang kontroversial sampai adu penalti. Nah, IDNtimes telah merangkum fakta tentang jalannya pertandingan Final Copa America Centenario 2016!

1. Pertandingan ini melibatkan wasit yang 'hobi' memberi kartu.

usatoday.com

Ternyata bukan hanya karena pertandingan tersebut memang berjalan keras, tapi juga wasit dalam laga tersebut, Heber Lopes 'hobi' dan mudah mengeluarkan kartu kuning, bahkan merah. Dalam 45 menit pertama, seperti dikutip dari Mirror, wasit asal Brasil tersebut mengeluarkan enam kartu kuning, yang dua di antaranya ditujukan pada satu pemain, Marcelo Diaz (Chili). Selain itu, Lopes juga mengeluarkan pemain Argentina, Marcos Rojo dipenghujung babak pertama.

2. Chili kembali gagal buat catat peluang di babak pertama.

heavy.com

45 menit pertama Final pagi ini, Chili kembali gagal catat tembakan ke gawang Argentina. Hal ini juga terjadi pada Copa America 2015 silam.

3. Argentina punya lebih banyak peluang.

radarindo.com

Kombinasi Ever Banega, Angel Di Maria, Gozalo Higuain dan Lionel Messi berhasil menciptakan 14 peluang, dengan tiga di antaranya tepat ke arah gawang. Namun, tetap gagal mencetak gol.

4. Satu jam pertandingan, kedua tim gunakan formasi serupa.

espn.in

Aliran bola di tengah lapangan semakin deras dengan keduanya menggunakan formasi 4-3-2 karena masing-masing kehilangan satu pemain. Messi bahkan ditempatkan di belakang Higuain, sehingga lebih sering bermain sebagai gelandang.

Baca Juga: Copa America 2016: Aparel Internasional Ini Salah Sebut Nama Negara!

5. Final ini juga mencatatkan rekor dengan 82.026 penonton dalam satu stadion.

gulfnews.com

Rekor ini adalah untuk New Jersey. Amerika Serikat memang lebih dikenal dengan American Football mereka. Namun, pagi ini, stadion sepak bola New Jersey dipenuhi lebih dari 80.000 orang.

6. Seperti Final 2015, Argentina dan Chili kembali meneruskan pertandingan ke perpanjangan waktu.

mirror.co.uk

Keduanya kembali menunjukkan kualitas penyerang, gelandang dan bertahan mereka. Meski tanpa gol, aliran bola menunjukkan kedua tim bermain menyerang.

7. Kedua kiper tampil memukau.

nbcsports.com

Sergio Romero yang menjadi pagar akhir Argetina dan Claudio Bravo dari Chili berhasil menjaga keperawanan gawang masing-masing.

8. Tekanan besar terjadi di penalti dengan penendang pertama masing-masing tim gagal.

mirror.co.uk

Arturo Vidal yang jadi penendang pertama Chili gagal menembus tembok Romero. Sementara, kapten Lionel Messi pun gagal mengeksekusi penalti.

9. Penalti terakhir Argentina dan Chili jadi penentu.

mirror.co.uk

Sempat memastikan skor 2-2, tendangan Lucas Biglia berhasil dihentikan Bravo, kemudian Jean Beausejour membuat Chili unggul 2-3. Biglia adalah penendang terakhir untuk Argentina setelah Gato Silva berhasil memastikan trofi emas Copa America untuk Chili. Skor akhir 2-4.

10. Kekalahan serupa Argentina.

mirror.co.uk

Hasil 2-4 jadi kekalahan penalti Argentina kedua dalam 12 bulan terakhir setelah final 2015 Chili menang 4-1.

11. Chili berhasil 'sabet' penghargaan Copa America Centenario.

mirror.co.uk

Claudio Bravo jadi kiper terbaik, Eduardo Vargas meraih sepatu emas dengan enam gol, kemudian Alexis Sanchez menjadi pemain terbaik di turnamen ini. Sementara Sergio Aguero mewakili Argentina untuk meraih penghargaan timFair Play.

Baca Juga: Neymar Kini Sudah Sepadan Dengan Ronaldo dan Messi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya