Sekarang ISIS Paksa Anak-anak Untuk Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri!
Kejam!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Negara Islam Suriah dan Irak atau ISIS kembali beraksi dengan percobaan bom bunuh diri di Kirkuk, Baghdad Utara, Iran, Minggu (21/8) waktu setempat. Namun, kali ini, pelaku bom bunuh diri bukan pria dewasa melainkan anak-anak yang diduga berusia 12 atau 13 tahun. Seperti dikutip dari DailyMail, bocah yang mengenakan jersey sepak bola Barcelona bertuliskan nama Messi itu dihentikan oleh kepolisian Irak.
Bom yang dililitkan dalam tas pinggang tersebut pun berhasil diketahui oleh kepolisian usai digeledah. Penggeledahan dilakukan usai 24 jam sebelumnya, terdapat bom bunuh diri yang dilakukan oleh anak-anak di Turki. ISIS pun diduga telah melakukan perekrutan ini sejak awal 2016.
Baca Juga: Ketika Dunia Lebih Cepat Menghakimi: ISIS Bukan Islam!
Anak tersebut menangis dan mengaku dipaksa untuk mengenakan bom tersebut.
Anak-anak yang tidak dikenal namanya itu diduga akan lakukan bom bunuh diri di depan Masjid Shia. Tas pinggang yang dipakai langsung dilepaskan secara paksa oleh kepolisian Kirkuk. Anak-anak itu langsung menangis saat proses pelepasan tas tersebut dari tubuhnya. Anak-anak itu kemudian ditarik untuk menjauh dari bom.
Seperti dikutip dari Independent, anak-anak itu mengaku diculik oleh sekelompok orang dengan wajah tertutup. Dirinya kemudian dibawa ke tempat tersembunyi dan dipasangkan tas tersebut di badannya. Setelah itu, anak-anak itu langsung dipaksa untuk menuju lokasi yang diwajibkan oleh kelompok diduga ISIS.
Editor’s picks
Baca Juga: 7 "Logika" Aneh Para Teroris, Masuk Akal Gak Sih?