TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Fakta Sergey Kirov, Tokoh Besar Uni Soviet yang Dibunuh

Kematian di puncak karir politiknya

Sergey Kirov (kirovmuseum.ru)

Nama besarnya mungkin kalah jika dibandingkan dengan nama besar Josef Stalin dalam sejarah Uni Soviet. Namun semasa hidupnya, Sergey Mironovic Kirov memiliki reputasi besar yang bahkan bisa disandingkan dengan Stalin dan dirumorkan akan menjadi pemimpin Uni Soviet di masa depan. Kirov bisa dikatakan salah satu tokoh politik Uni Soviet yang sangat setia terhadap gerakan Bolshevik, bahkan kepada Stalin.

Sayang, popularitas politik Sergey Kirov justru menjadi alasan kematiannya yang tragis dan penuh dengan konspirasi politis. Berikut ini adalah 8 fakta Sergey Kirov yang akan menunjukkan pada kita bahwa perjalanan hidupnya dalam kubu Bolshevik justru membuka jalan menuju ajalnya.

1. Ditinggal ayah dan ibunya semenjak kecil

Sergey Kirov (kirovmuseum.ru)

Seperti tokoh revolusioner Rusia lainnya yang menggunakan nama samaran, "Kirov" bukanlah nama aslinya. Kirov lahir pada tahun 1886 di daerah Urzhum dengan nama asli Sergey Mironovic Kostrikov. Pada usia 4 tahun, ayahnya pergi meninggalkan keluarganya dan ibunya meninggal tidak lama setelah itu. Sebagai seorang yatim piatu, Kirov kecil kemudian dititipkan kepada panti asuhan.

Meskipun Kirov adalah seorang yatim piatu, ia tidak kehilangan semangatnya untuk belajar. Kirov masuk di sekolah teknik Kazan pada 1901. Ia mulai berkenalan dengan dunia pelajar dan pekerja selama bersekolah. Ia akhirnya lulus pada tahun 1904 dan berencana melanjutkan pendidikan tinggi ke Institut Teknologi Tomsk.

2. Menjadi buruan Kekaisaran Rusia

Sergey Kirov (kirovmuseum.ru)

Semenjak bergabungnya Kirov ke faksi Bolshevik pada 1904 menjadikan ia selalu diburu oleh pihak berwenang Kekaisaran Rusia. Berulang kali ia berhasil ditangkap pada periode 1905 hingga 1911. Namun, hal ini tidak menurunkan semangat revolusi dalam diri Kirov. Hingga akhirnya Bolshevik berhasil meraih kekuasaan pada Revolusi Oktober 1917.

Baca Juga: Memperingati Doll Day, Ini 8 Fakta Sejarah Boneka dari Awal Mulanya

3. Kirov dan dunia literasi

Ruang kerja Sergey Kirov (kirovmuseum.ru)

Dilansir Russiapedia, Kirov dijatuhi hukuman 19 bulan penjara pada tahun 1907. Namun, waktu selama di penjara ia habiskan untuk belajar. Perpustakaan yang ada di penjara bagi Kirov adalah tempat yang bagus untuk belajar. Bahkan, ia mengatakan bahwa lebih mudah untuk belajar di penjara dibandingkan sebagai militan yang bebas berkeliaran.

Selain itu, seperti dikabarkan oleh Britannica, hingga akhir hayatnya, setidaknya Kirov memiliki koleksi lebih dari 20,000 buku yang ia simpan di perpustakaan pribadinya. Ini menunjukkan kegemarannya dalam dunia literasi sangat tinggi.

Kiprahnya di pergerakan Bolshevik juga didominasi oleh kegiatan literasi seperti menjadi jurnalis hingga mencetak buku-buku yang dianggap ilegal oleh Kekaisaran Rusia. Menjadi jurnalis merupakan momen ia mulai menggunakan nama samaran "Kirov" dan bertemu dengan calon istrinya.

4. Teman Stalin yang setia

Sergey Kirov (historytoday.com)

Kirov bukanlah orang yang menentang Stalin, justru ia sangat setia terhadap Stalin. Hubungan antara Kirov dan Stalin sangat dekat hingga tidak akan ada yang menyangka jika Stalin melihat Kirov sebagai rival. Bahkan, Stalin lah yang memberi jabatan sebagai pimpinan partai di Leningrad kepada Kirov pada 1926. Kirov juga menjadi anggota Politburo pada tahun 1930.

Kesetiaan Kirov terhadap Stalin juga ditunjukkan dari sikapnya yang menyetujui pembasmian kekuatan oposisi yang tidak setia. Dilansir Russiapedia, Stalin semakin percaya kepada Kirov dalam periode pembasmian kekuatan penentang Stalin yakni Oposisi Bersatu yang dibentuk oleh Leon Trotsky, Lev Kamenev dan Grigory Zinoviev. Kirov melakukan pembasmian besar-besaran di Leningrad terhadap ribuan orang yang diduga terlibat dalam Oposisi Bersatu.

5. Sekaligus rival Stalin

kirovmuseum.ru

Dari sisi politik, Kirov bisa dianggap rival oleh Stalin. Popularitasnya yang hampir menandingi Stalin menjadi ancaman bagi pemerintahan Stalin yang lebih menyukai menjadi sosok tunggal dalam kepemimpinan Uni Soviet. Bahkan, kelihaiannya dalam berpidato juga membuat kagum banyak orang, ditambah lagi Kirov adalah keturunan asli Rusia.

Popularitas Kirov juga diakui oleh anggota partai. Dilansir Russiapedia, pada Januari 1934 sempat beredar kabar ketidakpuasan anggota partai terhadap kebijakan Stalin dan merencanakan dukungan kepada Kirov untuk menggantikan posisi Stalin. Namun, Kirov menolak dan justru melaporkan kepada Stalin terkait rencana tersebut.

6. Dibunuh oleh Leonid Nikolayev

Sergey Kirov (newspolitics.ru)

1 Desember 1934, Kirov menemui ajalnya di koridor Institut Smolny, Leningrad saat sedang berjalan menuju ruangannya. Kirov ditembak oleh Leonid Nikolayev yang langsung ditangkap saat itu juga dan dieksekusi mati beberapa minggu kemudian. Kematian Kirov yang sangat mendadak menjadi berita yang menggemparkan di Uni Soviet.

7. Kematian penuh konspirasi

Sergey Kirov (kirovmuseum.ru)

Kasus kematian Kirov teryata tidak sederhana. Banyak teori konspirasi yang mencoba membongkar kenapa Kirov ditembak. Dilansir Historytoday, teori konspirasi yang berkembang mulai dari karena masalah pribadi Kirov dengan Nikolayev, hingga perintah langsung dari Stalin.

Dari sisi pemerintah Uni Soviet, lebih khusus lagi Stalin, peristiwa pembunuhan Kirov dilihat sebagai serangan dari pihak oposisi. Ada juga yang berpendapat bahwa Nikolayev justru diperintah oleh Stalin untuk membunuh Kirov. Sedangkan pendapat lain menyatakan bahwa aksi Nikolayev hanyalah tindakan kriminal biasa, namun digunakan oleh Stalin untuk menyalahkan pihak oposisi.

Baca Juga: 5 Faktor Berakhirnya Perang Dingin Amerika Serikat versus Uni Soviet

Verified Writer

Farhan Alam

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya