Perdana! Jepang Beri Visa Jangka Panjang ke Warga Rusia Pro-Ukraina
Hidup mereka disebut terancam apabila kembali ke Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jepang memberikan visa jangka panjang kepada dua perempuan Rusia yang meninggalkan negara mereka karena menentang invasi ke Ukraina, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Minggu (30/7/2023).
Kedua wanita tersebut, yang berusia 20-an tahun, diizinkan untuk mengubah status tinggal jangka pendek mereka menjadi visa pelajar tanpa harus kembali ke negara asalnya. Adapun pengecualian khusus ini dibuat atas dasar pertimbangan pandangan politik.
Baca Juga: Pendukung Kudeta Niger Serang Kedutaan Prancis-Kibarkan Bendera Rusia
1. Pergi ke Jepang untuk melarikan diri dari wajib militer
Melansir Kyodo News, kedua sahabat asal Siberia timur ini memiliki ketertarikan pada budaya Jepang dan memutuskan untuk berangkat ke negara itu pada September lalu setelah Rusia memerintahkan mobilisasi militer parsial. Keduanya khawatir akan dipanggil untuk memberikan dukungan logistik jika tetap di sana.
Keduanya tiba di Jepang pada November setelah mendapatkan visa jangka pendek selama 90 hari. Setelah itu, mereka memperpanjang visa karena ingin mencari peluang untuk tinggal dalam jangka panjang.
Adapun perubahan status kependudukan mereka telah disetujui pada Mei.
Baca Juga: Intelijen AS Sebut China Bantu Militer Rusia lewat Pasokan Teknologi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.